Isi Garasi Dirut BUMN Pemilik Pistol yang Meletus di Bandara Makassar

Isi Garasi Dirut BUMN Pemilik Pistol yang Meletus di Bandara Makassar

Tim detikcom - detikOto
Kamis, 20 Apr 2023 09:09 WIB
CdM SEA Games 2019 Harry Warganegara
Harry Warganegara (Foto: Tripa Ramadhan/detikSport)
Jakarta -

Direktur Utama PT Berdikari, Harry Warganegara, adalah pemilik pistol kaliber 32 battle Army yang meletus di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar. Intip koleksi mobil milik Harry Warganegara.

Pistol tersebut meletus di area Check In Counter Bandara Sultan Hasanuddin, Senin (17/4) sekitar pukul 07.40 Wita. Letusan senjata api itu menyebabkan meja petugas tergores. Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa itu.

Atas kejadian ini, Menteri BUMN Erick Thohir akan memberi sanksi kepada Harry atas insiden meletusnya senjata api itu. Namun, Erick masih akan mempelajari laporan insiden tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, dari sisi otomotif Harry Warganegara tercatat memiliki beberapa mobil mewah. Hal itu bisa dilihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan Harry Warganegara. Dia terakhir menyampaikan LHKPN pada 31 Maret 2022.

Adapun total alat transportasi dan mesin yang dimiliki Harry Warganegara mencapai Rp 1.883.000.000. Itu terdiri dari tiga mobil. Berikut isi garasi Harry Warganegara sesuai LHKPN yang disampaikannya:

ADVERTISEMENT

1. Toyota Kijang Innova 2.0 G AT Tahun 2020 senilai Rp 255.000.000, hasil sendiri
2. Toyota Alphard 2.5 G AT Tahun 2017 senilai Rp 788.000.000, hasil sendiri
3. Mercedes-Benz C300 Coupe AT Tahun 2019 senilai Rp 840.000.000, hasil sendiri.

Sisanya, harta kekayaan Harry Warganegara didominasi oleh tanah dan bangunan dengan nilai total Rp 7,1 miliar. Selanjutnya untuk harta bergerak lainnya senilai Rp 750 juta, serta kas dan setara kas Rp 800 juta. Total kekayaan Harry Warganegara Rp 8.599.000.000, termasuk utang Rp 1.934.000.000.

Kronologi Pistol Meletus

Dikutip detikSulsel, Kapolsek Kawasan Bandara Sultan Hasanuddin Iptu Arsyad mengatakan pistol itu dipegang oleh protokoler Kementerian Pertanian (Kementan) atas nama Faisal. Pistol awalnya sempat terjatuh saat Faisal berada di Counter Check In area.

"Senjata ini kan dia ada tas. Pada saat dikeluarkan mau diambil kartunya hasil konfirmasi dari saudara Faisal senjata tersebut terjatuh ke lantai," kata Iptu Arsyad kepada detikSulsel, Rabu (19/4/2023).

Faisal segera mengambil pistol yang terjatuh. Namun pistol itu tiba-tiba meletus.

"Pada saat diambil diangkat senjata itu tiba-tiba meletus, yang meletus itu peluru karet karena ada lima pelurunya dan dua peluru senjata api, tiganya itu karet," katanya.




(rgr/lth)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads