Rian soal Livery Wayang di Bus PO Haryanto: Dipakai Boleh, Diakui Jangan

Rian soal Livery Wayang di Bus PO Haryanto: Dipakai Boleh, Diakui Jangan

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Minggu, 15 Jan 2023 11:17 WIB
Rian Mahendra mantan bos PO Haryanto.
Rian Mahendra izinkan PO Haryanto pakai livery wayang buatannya. Foto: Instagram Rian Mahendra.
Jakarta -

Rian Mahendra mengklaim, livery wayang yang menjadi ciri khas bus PO Haryanto merupakan hasil karyanya. Bahkan, Rian mengaku telah mendaftarkan livery tersebut sebagai harta kekayaan intelektual atau HAKI.

Diketahui, Rian Mahendra tak lagi menjabat di PO Haryanto usai dipecat Haji Haryanto selaku ayah kandungnya sendiri. Meski demikian, dia membolehkan PO tersebut menggunakan livery wayang ciptaannya. Asalkan, kata Rian, PO Haryanto tak lantas mengklaimnya.

"Ya kalau mau dipakai (di bus PO Haryanto), silakan. Tapi kalau mau diakui jangan. Paham kan? Jadi kalau suatu saat saya mungkin bikin toko roti dan pakai gambar wayang itu, ya jangan diakui kalau itu punya beliau," ujar Rian kepada detikOto di Solo, Jawa Tengah, belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PO HaryantoBus PO Haryanto Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Pada kesempatan yang sama, Rian Mahendra mengatakan, 90 persen desain grafis yang tertera di bus PO Haryanto merupakan buatannya sendiri. Dia mengaku sudah senang menggambar sejak kecil.

"Waktu bikin ekonomi non-AC, itu kan dulu dia (bapak) nge-fans-nya sama Nusantara, makanya gambarnya mirip. Tapi setelah era-era itu--karena aku dulu ini waktu sekolah--pernah punya cita-cita jadi arsitek sampai jadi insinyur, jadi akhirnya aku senang gambar," kisahnya.

ADVERTISEMENT

"Jadi aku masih ingat banget dulu, di kertas buku tulis yang ada garis-garisnya, aku gambar livery bus. Suatu saat Bapak nyuruh aku ke Adiputro sama ke Morodadi. Terus (bapak bilang) 'bikin saja livery-nya, gambar saja sesukamu'. Akhirnya aku mulai nggambar dan desain," tambah Rian.

PO Haryanto Rian MahendraPO Haryanto Rian Mahendra Foto: Rian Mahendra/Istimewa

Rian menjelaskan, sebelum berwujud seperti sekarang, livery bus PO Haryanto semula tak begitu ramai, yakni hanya berkelir biru dengan aksen tambahan seperti selendang. Kini, selain wayang, bus PO Haryanto dilengkapi livery unik lain, yakni menara kudus dan bacaan salawat.

"Baru sekitar 4 tahunan. Aku pas buka (jalur) Wonogiri itu kayaknya baru mulai ada ide-ide wayang. Aku sendiri yang buat (livery wayang itu, sampai sekarang akhirnya jadi ciri khas)," kata Rian.




(sfn/rgr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads