Isi Garasi Bupati Meranti yang Tuding Kemenkeu Isinya Iblis-Setan: 4 Motor, 1 Mobil

Foto: Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil. (ANTARA/Rahmat Santoso/21)

Jakarta -

Bupati Kepulauan Meranti M Adil tengah menjadi sorotan. Hal itu lantaran ia menyebut Kementerian Keuangan Iblis atau setan. Ucapan itu disampaikan Adil saat Rapat Koordinasi Nasional terkait Pengelolaan Pendapatan Belanja Daerah se-Indonesia.

Mengutip detikSumut, semula kegiatan berjalan lancar membahas soal pendapatan daerah dan daerah yang jadi penghasil. Setelah pemaparan, panitia membuka sesi tanya jawab kepada peserta yang hadir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesempatan itulah yang digunakan Adil untuk bertanya soal dana bagi hasil (DBH) minyak di Kepulauan Meranti kepada Kemendagri dan Kemenkeu. Namun dirinya dibuat kecewa pertanyaannya tidak terjawab dan permintaan diskusi ditawarkan lewat online atau virtual.

"Kemarin waktu zoom dengan Kemenkeu tidak bisa menyampaikan dengan terang. Didesak, desak, desak barulah menyampaikan dengan terang bahwa 100 dollar/barel," ucapnya.

"Sampai ke Bandung saya kejar Kemenkeu, juga tidak dihadiri oleh yang kompeten. Itu yang hadiri waktu itu entah staf atau apalah. Sampe pada waktu itu saya ngomong 'Ini orang keuangan isinya ini iblis atau setan'," kata Adil.

Di luar itu, harta kekayaan yang dimiliki Adil ikut disorot. Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, total harta Bupati Meranti itu mencapai Rp 4.735.577.310 miliar.

Harta kekayaan Adil terdiri dari Tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, serta kas dan setara kas. Yang terbesar nilainya adalah tanah dan bangunan. Dalam laporan itu, Adil melaporkan memiliki 73 tanah dan bangunan. Bila ditotal keseluruhan tanah dan bangunan itu bernilai Rp 4.317.400.000.

Kemudian harta yang nilainya terbesar kedua adalah kas dan setara kas senilai Rp 244.177.310. Terakhir ada alat transportasi dan mesin. Dalam daftar ini, Adil melapor memiliki lima jenis kendaraan yang terdiri dari empat unit mobil dan satu unit motor. Rinciannya sebagai berikut.

Sepeda Motor Honda tahun 2014 : Rp 8.000.000
Sepeda Motor Honda tahun 2015: Rp 9.000.000
Sepeda Motor Honda tahun 2018: Rp 12.000.000
Sepeda Motor Kawasaki tahun 2017: Rp 25.000.000
Mobil Honda Brio tahun 2015: Rp 120.000.000

Dari keseluruhan mobil dan motor Adil itu, empat diantaranya merupakan hasil sendiri. Sementara untuk motor Kawasaki tertulis dengan status lainnya. Tidak diketahui dengan pasti yang dimaksud dengan status lainnya tersebut.