Di Harley-Davidson Motor Company (HDMC) di Amerika Serikat, ada satu orang asal Indonesia yang berkiprah dan menjadi master teknisi. Ialah Boyke Soerianata. Sudah 15 tahun ia berkarier di Harley-Davidson Amerika Serikat.
Boyke mengaku sejak kecil memang menyukai Harley-Davidson. Kecintaannya terhadap motor gede (moge) asal Amerika itulah yang membawa Boyke ke negara asal Harley-Davidson.
"Dari dulu aku hobinya Harley-Davidson. Dari SMP di Bandung, aku udah cinta banget sama Harley-Davidson, karena paman aku jual-beli motor dan mobil. Saat itu ada motor kok aneh, ada koplingnya di tangki. Tahun '50-an, Harley WL sebutannya. Dinyalain, suaranya bagus, tambah cinta. Akhirnya aku bilang, aku cuci setiap hari Sabtu. Aku rajin cuci dan lain-lain. Intinya memang aku udah jatuh cinta sama motor itu," kata Boyke kepada detikcom melalui sambungan video call, Kamis (1/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai beranjak dewasa, Boyke tak ingin membeli motor lain selain Harley-Davidson. Sampai-sampai, ia diejek oleh temannya yang sudah memiliki motor.
![]() |
"Yang lain udah punya RX-King, GL Pro tahun '90-an itu. Gue mau Harley, biarin gue naik angkota aja. Akhirnya keukeuh, cita-cita gue mau Harley, motor pertama gue harus Harley," sebutnya.
"Dari situ sepertinya kalau sudah punya niat, mimpi yang kuat itu alam bawah sadar itu akan menjemput kita dan memberikan kesempatan," lanjutnya.
Hingga sekitar 1998, Boyke terbang ke Amerika Serikat untuk mengais rezeki di sana. Sebelum berkiprah di Harley-Davidson, Boyke kerja di hotel sebagai pelayan restoran. Itu ia lakukan lantaran Boyke sempat menempuh pendidikan di bidang perhotelan.
Sempat diejek tak punya motor, sekalinya punya Boyke langsung membeli Harley-Davidson. Bukan di Indonesia, motor pertama Boyke dibeli di Amerika Serikat.
"Setahun kerja udah punya Harley, karena cita-cita aku kan. Motor pertama. Di California aku punya motor pertama," katanya.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah