Komjen Listyo Sigit Disetujui DPR Jadi Kapolri, Begini Isi Garasinya

Komjen Listyo Sigit Disetujui DPR Jadi Kapolri, Begini Isi Garasinya

tim detikcom - detikOto
Kamis, 21 Jan 2021 16:46 WIB
Komjen Listyo Sigit Prabowo mengikuti fit and proper test calon Kapolri di Komisi III DPR
Komjen Listyo Sigiti Foto: dok. DPR
Jakarta -

Komjen Listyo Sigit Prabowo dapat restu DPR menjadi Kapolri menggantikan Idham Azis. Mengulik sisi lain dari pria lulusan Akademi Polisi tahun 1991 ini, bagaimana selera mobilnya?

Komjen Listyo Sigit sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri. Komjen Listyo Sigit Prabowo merupakan salah satu nama yang direkomendasikan Kompolnas.

Melihat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 11 Desember 2020/Khusus - Awal Menjabat, Komjen Listyo Sigit saat menjabat Bareskrim memiliki total harta kekayaan Rp 8 miliar, tepatnya Rp 8.314.735.000.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bicara soal selera, tak banyak isi garasi yang dimiliki Listyo Sigit. Untuk kendaraan bermotor yang dilaporkan di LHKPN, Komjen Listyo Sigit cuma punya satu unit kendaraan. Dia hanya memiliki Toyota Fortuner.

SUV ladder frame yang dimiliki Komjen Listyo Sigit Prabowo merupakan Fortuner lansiran tahun 2018 dengan taksiran harga Rp 320 juta. Selain itu, tidak ada kendaraan lain yang terdaftar.

ADVERTISEMENT

Dalam rapat yang dipimpin oleh Ketua DPR Puan Maharani. Persetujuan Komjen Sigit menjadi Kapolri diawali dengan pembacaan hasil fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan Komisi III DPR. Berdasarkan hasil fit and proper test, Komisi III menyetujui Komjen Sigit menjadi Kapolri.

"Komisi III menyadari dan menyadari bahwa kecakapan, integritas dan kompetensi calon Kapolri merupakan persyaratan mutlak untuk menjadi Kapolri. Atas dasar itu Komisi III DPR RI menyetujui untuk mengangkat calon Kapolri yang diusulkan Presiden RI," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni dalam rapat.

Setelah itu, Puan mengambil alih rapat paripurna. Dia menanyakan kepada seluruh anggota DPR yang hadir, apakah fit and proper test yang dilakukan Komisi III dapat disetujui.

"Apakah laporan Komisi III DPR RI atas uji kelayakan terhadap calon Kapolri tersebut dapat disetujui?" kata Puan.

"Setuju," ujar anggota dewan.




(riar/din)

Hide Ads