Dua calon walikota (Cawalkot) Depok Pradi Supriatna dan Mohammad Idris melakukan debat perdana Pilkada Depok. Melirik sisi lain dari kedua calon pemimpin kota belimbing ini khususnya dari sudut pandang otomotif, bagaimana seleranya?
Seperti diketahui, Idris dan Pradi sebenarnya adalah pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok saat ini. Namun, mereka berpisah jalan di Pilwalkot Depok 2020 dan sama-sama mencalonkan diri sebagai wali kota.
Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dimuat dalam situs Komis Pemberantasan Korupsi (KPK), Pradi punya harta lebih banyak dari Idris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pradi Supriatna dalam LHKPN yang dilaporkan pada 26 April 2020/periodik 2019 punya total kekayaan sebesar Rp 3,8 miliar, tepatnya Rp 3.853.246.000.
Dari total kekayaan tersebut sebagian besar merupakan Tanah dan Bangunan di daerah Bogor dengan nilai Rp 3.088.246.000, Kas dan setara kas Rp 215 juta, dan alat transportasi Rp 550 juta.
Oke, melirik isi garasinya Pradi ternyata hanya memiliki dua unit mobil bergenre Sport Utility Vehicles, yakni Toyota Fortuner tahun 2008 senilai Rp 150 juta dan Fortuner 2015 senilai 400 juta. Semuanya perolehan atas hasil sendiri.
Sedikit berbeda dengan Mohammad Idris, meski jumlah kekayanaan Pradi lebih besar, soal isi garasi Idris lebih banyak terdaftar di LHKPN.
Harta kekayaan calon petahana Walkot Depok ini memiliki jumlah harta kekayaan sebesar Rp 3,1 miliar, tepatnya Rp 3.116.839.224. Total kekayaannnya itu terbagi atas tanah dan bangunan Rp 2,1 miliar, alat transportasi Rp 588,5 juta, harta bergerak lainnya Rp 1,5 juta, dan kas Rp 395,1 juta.
Untuk isi garasinya yang mancapai 588,5 juta, Idris memiliki tiga unit mobil, dan dua unit sepeda motor.
Mobil yang memenuhi isi garasi Idris di antaranya, sedan Honda Civic tahun 2010 senilai Rp 70 juta, MPV Kijang Innova tahun 2017 yang ditaksir Rp 220 juta, dan Honda Jazz tahun 2019 senilai Rp 250 juta.
Sementara untuk sepeda motor, ia memiliki Honda WW150EXH (PCX) IN AT Tahun 2016 senilai Rp 25 juta dan sepeda motor 2DP R A/AT Tahun 2018 yang ditaksir Rp 23,5 juta.
Keduanya menjadi perbincangan usai melakoni debat perdana Pilkada Depok yang menjadi ajang saling sindir di antara dua pasangan calon, yaitu Pradi Supriatna-Afifah Alia dan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono. Ada beberapa pembahasan menarik selama jalannya debat.
Debat perdana Pilkada Depok ini mengambil tema tata kelola pemerintahan, pelayanan publik dan hukum di Kota Depok dalam era kebiasaan baru. Hadirin yang hadir di debat dibatasi dan jalannya debat disiarkan lewat stasiun TV swasta serta lewat YouTube KPU Depok.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah