Kecintaan Jorge Lorenzo pada dunia otomotif memang tak sembarangan. Tes rider tim Monster Energy Yamaha ini resmi memboyong salah satu mobil impiannya masuk ke dalam garasi, yakni Lamborghini Aventador SVJ 63 Roadster.
Lamborghini menyebutkan bahwa mobil ini diproduksi terbatas dengan 800 unit di seluruh dunia. Pun punya Lorenzo merupakan edisi spesial, kenapa demikian?
Usut punya usut, Jorge Lorenzo mendapatkan mobil nomor nol dari SVJ 63 Roadster di seluruh dunia. Ya, mobil yang pertama kali diperkenalkan pada event Monterey Car Week 2019, lalu dibawa ke pabrik Sant'Agata Bologna sebelum diberikan ke Lorenzo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seremoni penyerahan mobil pun makin spesial, lantaran diberikan langsung oleh CEO Automobili Lamborghini, Stefano Domenicali, Giovanni Perosino, Kepala Komersial; dan Andrea Baldi, CEO Automobili Lamborghini EMEA.
![]() |
Jorge Lorenzo pun terlihat sumringah. Hal ini ia ungkap melalui akun twitter pribadinya.
"Saya sangat senang dan sangat berterima kasih (pada Lamborghini) karena memperkenankan saya memiliki mobil impian yang menakjubkan dan eksklusif ini! Saya tidak sabar untuk bisa mengendarainya di jalan," cuit Lorenzo dalam akun twitternya @Lorenzo99.
Mengutip dari situs Supercars dan Auto Trader, Lamborghini termahal disandang oleh model Aventador SVJ Roadster, yang dibanderol US$ 573.966 atau setara Rp 8 miliar. Model ini dicangkok mesin 6.5L Naturally Aspirated V12, yang bisa mengeluarkan tenaga puncak mencapai 760 dk di 8,500 rpm.
Saat gas dibejek dari posisi diam hingga kecepatan 100 km/jam, SVJ 63 mampu melesat dalam waktu 2,9 detik. Sedangkan akselerasi dari 0 hingga 200 km/jam dapat ditempuh dalam waktu 8,8 detik.
![]() |
Juara Dunia Moto GP lima kali, Jorge Lorenzo memang dikenal sebagai petrol head mobil berperforma tinggi. Sebut saja di awal tahun lalu, ia berhasil memboyong Pagani Huayra Roadster yang hanya dibuat 100 unit di dunia.
(riar/lth)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain