Penyanyi campursari kenamaan Didi Kempot tutup usia. Kepergian pria yang dijuluki 'The Godfather of Broken Heart' ini meninggalkan sejumlah kenangan. Salah satunya dalam video klip lagu "Gusti Ora Sare" (Tuhan tidak tidur).
Beberapa cuplikan video lelaki kelahiran Surakarta, 31 Desember 1966 itu mendorong sepeda motor klasik yang jarang diketahui.
Terlihat motor yang didorong merupakan motor jadul lansiran Austria, Puch. Ditelusuri dari berbagai sumber Puch masuk ke pasar Indonesia setelah Perang Dunia II akhir, sekitar tahun 1950-an.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pabrikan ini menggunakan mesin 2 stroke dengan baragam kapasitas, yakni 125 cc, 150 cc, hingga 250 cc.
Bila mengamati bentuk motor yang terlihat dalam video klip "Gusti Ora Sare", model yang digunakan Didi Kempot merupakan varian Puch 125 SV. Tampil unik, apalagi pada bagian jok yang dibuat seolah berayun.
![]() |
Lord Didi, panggilan akrabnya, mengucap lirik "Gusti ora sare, ngerti sak kabehe.." (Tuhan tidak tidur, mengerti semuanya..) sembari mendorong motor jadul kini menjadi satu kenangan.
Didi Prasetyo atau akrab disapa Didi Kempot meninggal dunia pagi ini. Pria yang dijuluki The Godfather of Broken Heart ini meninggal di RS Kasih Ibu, Solo karena mengalami kondisi henti jantung.
Selamat Jalan Didi Kempot.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah