Sejak akhir tahun lalu, pimpinan puncak PT Toyota-Astra Motor berganti. Yoshihiro Nakata digantikan oleh Susumu Matsuda sebagai Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor. Keduanya sempat bertemu dengan beberapa media nasional di Jakarta termasuk detikcom.
Di tangan Nakata, Toyota merilis beberapa model baru dengan teknologi yang ramah lingkungan, seperti Corolla hybrid dan mulai mengenalkan mobil seperti Prius Plug in hybrid. Dari sisi penjualan, pangsa pasar Toyota pun meningkat menjadi 31,9 persen. "Saya harap hubungan kita akan tetap terjaga," ujar Nakata yang akan pindah ke basis Toyota Motor Asia Pasifik di Singapura kepada media.
Pengganti Nakata, Matsuda pun sebenarnya bukan orang sembarangan. Dari tangannya lahirlah sebuah kampanye global seiring perubahan Toyota dari perusahaan pembuat mobil tradisional menjadi perusahaan mobilitas yang lebih canggih. Kampanye itu tidak lain adalah Start Your Impossible, tagline yang juga digunakan Toyota dalam mendukung kampanye Olimpiade dan Paralimpik di Tokyo 2020 ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Matsuda yang selama ini aktif di Toyota Motor Asia Pasifik berbagi cerita menarik soal pemilihan Start Your Impossible itu. Tadinya para pimpinan di Toyota kurang sreg dengan dengan tagline itu, karena jika diterjemahkan ke bahasa Jepang agak susah mengartikannya.
Namun saat Matsuda menyampaikan tagline kampanye Start Your Impossible itu kepada CEO Toyota Motor Corp, Akio Toyoda, Toyoda langsung menyukainya. "Apalagi Toyoda kan cukup fasih bahasa Inggrisnya jadi lebih mudah mengerti, kemudian jadilah seperti sekarang," ujar Matsuda.
Soal Indonesia, Matsuda mengaku sudah beberapa kali ke Indonesia. "Saya sering pergi ke Indonesia dan jadi semakin suka Indonesia, yang paling berkesan adalah keanekaragaman dan orang Indonesia yang baik-baik, yang menarik sekali adalah perkembangan Indonesia yang begitu cepat dari tahun ke tahun termasuk industri otomotifnya. Mulai tahun ini saya akan bekerja di Toyota-Astra Motor, saya akan berusaha memberikan kontribusi yang banyak bagi Indonesia terutama di industri otomotif, bersama tim Toyota Indonesia, kami akan membuat mobil yang lebih baik bagi konsumen Indonesia," tutup Matsuda yang tengah belajar bahasa Indonesia ini.
(ddn/lua)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat