Menteri Kementerian Hukum dan HAM, Yasonna Laoly kini menjadi sorotan sebab pernyataan 'kriminal di Priok' yang dilontarkan oleh dirinya. Dia pun kemudian meminta maaf kepada masyarakat Priok.
Kalau dari selera mobil, Menteri yang pernah menjabat anggota DPR ini terlihat tidak betah memelihara mobil tua.
Hal ini tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara dalam situs Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pada laporan tahun 2003, kala menjabat sebagai anggota DPR, Yasona pernah memiliki dua mobil yakni Mitsubishi Lancer tahun 1995 dan Cherooke tahun 1991.
Berlanjut di laporan tahun 2014, Pria kelahiran Tapanuli, 27 Mei 1953 ini tidak lagi memiliki kedua merek di atas. Ia mengupgrade mobil ke tahun yang lebih muda, di antaranya Suzuki Grand Vitara tahun 2007, Toyota Fortuner keluaran 2011, sebelumnya ia memiliki Fortuner lansiran tahun 2006 kemudian dihapus data karena dijual.
Kemudian pelaporan pada 10 Juni 2018, dirinya tercatat sebagai Menteri Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Yasonna masih mempertahankan Grand Vitara tahun 2007, Toyota Fortuner tahun 2011, dan satu unit mobil Camry tahun 2008.
Di masa kepimimpinan Jokowi, Yasonna kembali terpilih sebagai Menteri Kemenkumham. Hingga daftar terakhir yang dilaporkan, ia hanya memiliki dua mobil yakni Toyota Harrier tahun 2015 senilai Rp 560 juta dan Toyota Fortuner tahun 2018 yang ditaksir Rp 283,6 juta.
Baca juga: 2 SUV Rp 800 Jutaan Menkumham Yasonna Laoly |
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia itu sebelumnya berbicara soal kriminalitas yang dihubungkan dengan daerah kumuh di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pernyataan tersebut kemudian menuai protes.
Pidatonya memicu unjuk rasa, Yasonna pun meminta maaf. Yasonna menegaskan tak ada sedikit pun niat untuk menyinggung perasaan warga Tanjung Priok dalam pidatonya.
"Bahwa kemudian ternyata itu berkembang dengan penafsiran yang berbeda di media massa dan publik luas sehingga saudara-saudaraku merasa tersinggung, maka saya menyampaikan permohonan maaf. Akan tetapi sekali lagi ingin saya sampaikan saya sedikit pun tidak punya maksud itu," kata Yasonna dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (22/1).
(riar/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah