Hobi Motoran Jokowi Tersalurkan Lagi

Motoran Cuma untuk Galang Simpati Bikers?

Foto: Laily Rachev-Biro Pers Setpres

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Joko Widodo (Jokowi) cukup rajin konvoi naik motor. Ia tercatat pernah mengendarai motor trail saat mengecek pengerjaan tol di Papua, dia juga pernah mengendarai motor listrik di daerah yang sama. Selain itu, pria asal Solo tersebut juga pernah beberapa kali mengendarai koleksi motor custom-nya. Yang terbaru adalah hari ini saat Jokowi melihat perbatasan RI dan Malaysia tepatnya di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Apakah semua itu pencitraan belaka dan bertujuan untuk menggalang simpati dari kalangan bikers? Menurut pendiri Elders Garage, Heret Frasthio, asumsi tersebut salah. Sebab orang tidak bisa berpura-pura suka motor.

"Jadi di motor itu nggak bisa fake (palsu). Itu yang kenapa aku suka culture motor. Harus benar-benar tulus," kata Heret saat ditemui di Jakarta.

Lanjut Heret, hobi motor sendiri tidak akan pernah bisa diduplikasi dengan hobi lain. "Jadi aku ngelihat sendiri kalau beliau (Jokowi) memang suka sama motor," kata pria yang hasil motor racikannya bersama Kick Ass Choper, dibeli oleh Jokowi.

Meski demikian, Heret juga tidak menampik bahwa kegiatan berkendara motor yang dilakukan Jokowi, bisa jadi media efektif menarik perhatian masyarakat lebih luas.

"Dan memang kebetulan dari motor ini dapat simpatisan yang lebih besar lagi," kata Heret.

Untuk diketahui, produk motor custom Chopperland yang dibuat oleh Elders Garage dan Kick Ass Chopper, menarik perhatian Jokowi. Jokowi bahkan membeli motor bermesin Royal Enfield Classic 350 itu dan beberapa kali menggunakannya untuk konvoi.

"Kita nggak pernah ada target motor dibeli Presiden. Yang kita lakukan adalah kita terus melakukan yang terbaik dan berproses. Dan kalau itu diapresiasi Presiden, kita bersyukurlah," pungkasnya.

Halaman 1 2 3 4

Tampilkan Semua