Memiliki deretan mobil supercar seperti Ferrari, McLaren dan sederet merek lainnya dahulu hanyalah impian bagi pria yang akrab disapa Roni itu.
Tapi siapa sangka dengan usaha gigihnya, mobil-mobil tersebut kini terparkir di sebuah garasi yang terletak di gang sempit. Garasi itu merupakan tempat Roni memarkirkan mobil-mobilnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Roni yang sempat mencicipi aneka profesi mulai dari ojek payung, sopir, hingga tukang cuci kuali tak sekadar mengoleksi mobil-mobil berharga fantastis itu. Roni mengaku deretan mobil mewahnya itu sebagai lahan investasi bagi dirinya.
Melalui proses kehidupan panjang, Roni perlahan-lahan mempelajari nilai dari sebuah barang. Dari situlah ia mulai berinvestasi dengan membeli mobil-mobil langka yang nantinya bisa dijual dengan harga hingga dua kali lipat lebih mahal daripada ketika membelinya.
"Kalau lihat di salah satu garasi saya itu dulu beli Rp 400 sekarang Rp 850 juta, jadi jangan beli motor nggak berguna," ujar Roni ketika berbincang dengan detikcom di rumahnya pekan lalu.
"Belilah mobil atau motor yang bisa diperjual-belikan punya makna yang luar biasa, jangan lihat tahun tuanya tapi maknya yang luar biasa dan berinvestasi selagi anda mampu berinvestasi," sambungnya.
![]() |
Diakui Roni deretan mobil dan motor mewah itu selalu terparkir rapi di garasi rumahnya yang berada di gang sempit. Jarang sekali dirinya menggunakan mobil tersebut untuk mobilitas sehari-hari. Saat detikcom berkunjung tampak mobil dan motor tersebut sangat mulus karena sering dibersihkan dan ditutup oleh selubung.
(dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Harga Mobil China Ramai-Ramai Turun, Nilai Jual Jadi Anjlok?