Donald Trump Benci Mobil Otonom

Jakarta - Belum digunakan secara massal, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan ia tidak menyenangi mobil otonom. Pandangan ia tersebut mau tidak mau akan memiliki pengaruh terhadap masa depan teknologi itu.

Donald Trump tidak menyukai gagasan mempercayakan hidupnya ke komputer, meskipun ironisnya dia tidak keberatan diterbangkan dengan pesawat yang fungsinya sebagian besar otomatis. Trump percaya bahwa kendaraan otonom itu gila dan dia secara pribadi tidak akan tertarik dengan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam salah satu kesempatan saat membahas topik itu, ia membayangkan dirinya berada di dalam mobil otonom di kursi belakang dan terjadi kecelakaan. Dari sana ia mengambil kesimpulan bahwa ia lebih baik dalam mobil tradisional.

"Bisakah Anda bayangkan, Anda sedang duduk di kursi belakang dan tiba-tiba mobil ini kehilangan kendali di tikungan dan Anda tidak dapat menghentikan hal itu?" Kata Trump.

Pada kesempatan lain dia juga konsisten mengatakan tidak akan naik mobil otonom meskipun ia mengakui kehebatan teknologinya. "Ya itu keren tapi saya tidak akan pernah naik mobil self-driving," kata Trump pada saat bermain golf pada tahun 2017.

Percakapan mengenai mobil otonom juga muncul saat berbincang dengan seorang pria yang baru saja membeli Tesla dan sangat senang dengan fungsi Autopilot. "Saya tidak percaya pada beberapa komputer untuk membuat saya berkeliling," ujar Trump.

Keempat pernyataan Trump dalam berbagai kesempatan itu bisa menjadi sinyal bahwa ia tidak akan peduli dengan regulasi mobil otonom.

Ketidakpercayaan Trump pada mobil otonom juga bergema melalui sebuah hasil riset menunjukkan bahwa 71 persen pengemudi tidak akan mengendarai mobil tanpa pengemudi. Survey tersebut diselenggarakan oleh American Automobile Association (AAA) dengan sampel sebagian besar orang Amerika. (rip/lth)