Menurut pengakuannya, saat ini ia masih memiliki satu unit Vespa klasik dan dua moge. "Ada Vespa klasik, GL tahun 1964. Ada 3 tadinya, terus dijual-jualin, dan sekarang tinggal 1. Kalau mogenya ada dua, nggak usah saya sebutin ya, hehehe," kekeh Vincent, ditemui selepas acara Nongkrong Bareng Shoope, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/2/2019).
Bicara perawatan motor klasik, Vincent bilang tidak perlu perlakuan khusus dalam merawat Vespa 2 Tak miliknya di garasi. "Vespa mah nggak usah dirawat juga hidup-hidup aja. Ditinggal bertahun-tahun, habis itu dibersihin dan dihidupin juga pasti nyala," terang bassist band Club 80's ini.
Meski demikian, bukan berarti Vespa klasik bisa diperlakukan secara sembarangan. Bagi pemilik, tentunya juga perlu menjaga tampilan eksteriornya supaya tetap mulus dan enak dipandang.
"Kalau di gue perawatan memang lebih ke menjaga bodinya aja. Takut jamuran dan lain-lain, jadi kondisi cat perlu diperhatikan," katanya lagi.
Baca juga: Hobi Vespa Jadul Dahnil Anzar |
Selain menjaga kualitas cat Vespa miliknya, untuk mempertahankan keklasikan motornya, Vincent juga gemar berburu aksesori original buatan Piaggio selaku produsen Vespa.
"Kayak nyari-nyari (sparepart) Vespa, gue sering nyari di online, kayak nyari buat gantungan-gantungan, cantelannya tuh cantelan yang Piaggio aslinya. Itu banyak di online," pungkas pembawa acara yang kerap berpasangan dengan Desta itu.
Sementara itu, untuk menyalurkan hobi ridingnya, sesekali Vincent juga melakukan riding jarak pendek bersama teman-teman artisnya di komunitas Prediksi. Selain Vincent, komunitas ini diisi oleh Desta, Andre Taulany, Soleh Solihun, dan Omesh.
Simak Juga 'Gaung 'Ekstremis Vespa' dan Seribu Gayanya':
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Bikin Orang Malas Bayar Pajak, BBN Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Dihapus