Setelah 20 Tahun Carlos Ghosn Resmi Dipecat Nissan

Jakarta - Nissan Motor Co akhirnya resmi memecat Carlos Ghosn Kamis (22/11/2018), sebagai Chairman.

Bahkan Nissan Co juga akan memecat Greg Kelly, yang ikut ditangkap bersama Ghosn.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip Reuters, Kamis (22/11/2018), Carlos Ghosn ditangkap di Jepang pada Senin (19/11/2018), setelah adanya penyelidikan internal Nissan soal kelakuan dirinya selama bertahun-tahun.

Ghosn dituding melakukan tindakan pelanggaran yang signifikan, termasuk tidak melaporkan pembayaran paket kompensasi dalam jumlah yang sebenarnya dan penggunaan aset perusahaan untuk pribadi.

Nissan mengatakan mereka sudah menyelidiki Carlos Ghosn dan anggota dewan lainnya selama berbulan-bulan setelah adanya laporan dari whistleblower.

Renault menilai, langkah Nissan ini terlalu terburu-buru, hal ini membuat posisi tertinggi yang ditinggalkan menjadi kosong.

Jaksa Jepang mengatakan Ghosn dan Kelly bersekongkol untuk mengecilkan (mengakali) kompensasi Ghosn di Nissan selama lima tahun sejak 2010, yang mencapai setengah dari 10 miliar yen atau sekitar USD 88 juta.

Shin Kukimoto, wakil jaksa penuntut umum di Kantor Penuntut Umum Distrik Tokyo mengatakan pada hari Kamis bahwa persetujuan pengadilan telah diterima sehari sebelumnya untuk menahan Ghosn selama 10 hari, tetapi dia tidak dapat berkomentar mengenai apakah dia telah mengakui tuduhan tersebut.

Karena Ghosn dan Kelly masih dalam tahanan, tak satu pun dari mereka itu dapat memilih atau membela diri pada pertemuan manajemen Nissan.

Renault memilih langkah berbeda dengan Nissan. Renault masih mempertahankan Ghosn sebagai CEO dan Chairman. (lth/ddn)