Untuk Pertama Kalinya, Induk Mercy Dipimpin oleh Non-Jerman

Ola Kaellenius saat pameran Frankfurt Motor Show 2017 lalu Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach

Stuttgart - Untuk pertama kalinya dalam ratusan tahun sejarah Daimler, produsen mobil yang mengubah wajah dunia otomotif modern bakal dipimpin oleh orang non-Jerman. Setelah lebih 13 tahun memimpin CEO Daimler Dieter Zetsche akan mundur dari jabatannya Mei 2019. Jabatan tertinggi di perusahaan induk mobil Mercedes-Benz itu bakal diisi oleh Ola Kaellenius, seorang warga Swedia berusia 49 tahun.

Diberitakan BBC, Ola satu-satunya orang yang bakal menjabat sebagai CEO di Daimler yang berasal dari luar Jerman. Langkah itu diambil Daimler seiring upaya mereka dalam menyelesaikan skandal mobil diesel. Dengan CEO baru Daimler juga berusaha menyongsong masa depan baru yang fokus pada mobil listrik dan otonom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak hal yang sudah dilalui oleh pria dengan kumis khas berusia 65 tahun tersebut di Daimler. Mulai dari skandal manipulasi emisi diesel, aturan emisi baru yang lebih ketat, hingga banyaknya kota di Jerman yang mengancam mobil bermesin diesel generasi tua tidak boleh beroperasi lagi.

Zetsche saat peluncuran mobil untuk anak muda, A-Class Foto: Mercedes-Benz

Di samping kesulitannya ketika memimpin Daimler, Zetsche juga diklaim telah berhasil mereformasi perusahaan dan melakukan inovasi untuk menembus pasar global dan mendongkrak popularitas Mercedes-Benz setelah era krisis keuangan global. Zetsche tercatat mempelopori kampanye untuk memodernisasi desain dan mengangkat citra Mercy sebagai produk modern unggulan, terutama bagi kaum muda. Usahanya dinilai berhasil setelah berhasil merebut kembali posisi teratas sebagai penjual mobil premium kelas dunia dari BMW.

Penggantinya nanti, Kaellenius adalah lulusan dari Stockholm School of Economics dan mempelajari keuangan dan akuntansi. Ia bergabung dengan Daimler pada tahun 1993. Tak ada latar belakang teknik mesin dari Kaellenius.

Setelah berusaha dengan keras, ia dipercayakan untuk menangani riset dan pengembangan mobil Mercedes-Benz (2017). Beberapa jabatan penting juga sering ia pegang seperti Senior Manager, Corporate Controlling, Mercedes-Benz U.S International Inc (1998), Director, Project Alliance, Procurement Mercedes-Benz PKW, DaimlerChrysler AG, Stuttgart (2001), Vice President, President & CEO, Mercedes-Benz U.S International Inc di Tuscaloosa (2009), hingga anggota dewan direksi Mercedes-Benz di 2015.

Pada tahun 2001 Kaellenius juga menjadi Eksekutif Direksi sebuah mobil asal Inggris, McLaren. "Kaellenius adalah eksekutif Daimler yang diakui, berpengalaman secara internasional, dan sukses," ujar Chairman Daimler Manfred Boschoff.

Terus kemana Zetsche akan berlabuh? Kabarnya dia akan mengawasi kinerja direksi dengan menjadi chairman pada 2021 jika disetujui oleh dewan. (ruk/ddn)