Jadi Presiden, Duterte Tak Bisa Bebas Naik Motor Kayak Jokowi

Jadi Presiden, Duterte Tak Bisa Bebas Naik Motor Kayak Jokowi

Dina Rayanti - detikOto
Senin, 20 Agu 2018 12:20 WIB
Duterte saat naik motor. Foto: Dok.Istimewa
Manila - Mengendarai sepeda motor mungkin memang tidak disarankan untuk seorang pemimpin negara. Naik motor memang risikonya lebih besar dari mobil.

Presiden Joko Widodo merupakan salah satu pemimpin negara yang terbilang cukup aktif mengendarai sepeda motor. Jokowi bahkan mengendarai motor di sela-sela kunjungan kerjanya. Motornya pun beragam mulai dari motor listrik, motor trail, hingga motor bergaya chopper garapan Elders Garage dan KickAss Chopper.


Hal serupa juga sempat dilakukan oleh presiden Filipina Rodrigo Duterte. Duterte yang hobi motoran itu, memang senang mengendarai sepeda motor untuk sekadar rekreasi atau disela-sela kunjungan kerjanya saat menjabat sebagai Walikota Davao City.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu bahkan Duterte mengendarai motornya setiap minggu. Terpilih menjadi presiden sejak Juli 2016, Duterte tak bisa lagi melakukan hobinya itu karena mendapat pengawalan lebih ketat dari body guard.

"Saya betul-betul tidak tahu apakah bisa naik motor dengan bebas atau tidak karena pengamanan yang saya dapatkan sekarang. Itulah risikonya jadi presiden," ungkap Duterte dikutip Reuters akhir tahun 2016.


"Saya kehilangan hasrat untuk mengendarai motor, karena setiap saya keluar para body guard mengikuti," tambahnya.

Jokowi saat naik motor chopperlandnya.Jokowi saat naik motor chopperlandnya. Foto: Ray Jordan/detikcom

Saat menjabat jadi presiden, sudah pasti kita mendapat pengawalan lebih ketat. Kalau presiden Jokowi masih boleh mengendarai motornya sendiri, Mahathir Mohamad pun dibolehkan menyetir sendiri. Namun beda halnya dengan Presiden AS yang sama sekali tidak dibolehkan mengendarai kendaraan sendiri.

Video: Aksi Jokowi di Pembukaan Asian Games

[Gambas:Video 20detik]



(dry/ddn)

Hide Ads