Pemuda Kroasia Ini Bikin Heboh Dunia dengan Mobil Listrik Supernya

Pemuda Kroasia Ini Bikin Heboh Dunia dengan Mobil Listrik Supernya

Dadan Kuswaraharja - detikOto
Senin, 16 Jul 2018 08:08 WIB
CEO Porsche Oliver Blume dan Mate Rimac (Kanan) Foto: Rimac
Jakarta - Krosia boleh kalah dari Prancis di Piala Dunia 2018, namun soal mobil, Kroasia juga bisa bersaing.

Meski nama Krosia kurang beken dibanding Prancis dalam hal industri mobilnya, Kroasia memiliki seorang pemuda yang sudah bikin dunia heboh dengan mobil listriknya.

Dia adalah Mate Rimac, seorang pemuda yang di usia yang masih muda 23 tahun sudah berani mendirikan sebuah perusahaan mobil sport. Dia pun tergolong revolusioner karena saat mendirikan perusahaan Rimac Automobili tahun 2009 lalu dia malah memilih mengembangkan mobil listrik

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kroasia tidak memiliki industri otomotif. Tapi itu akan berubah," yakin Rimac dalam sebuah wawancara dengan New York Times.

Mobil pertama yang lahir dari Rimac adalah mobil super Concept One yang dirilis di Frankfurt Motor Show tahun 2011 lalu.

Lihat saja angka-angka berikut, tenaga 1.224 hp, torsi 1.600 Nm mulai dari 0 sampai 6.500 rpm, akselerasi 0-100 km per jam dalam 2,5 detik, dan kecepatan maksimum 355 km per jam dengan jarak jelajah 350 km. Mengesankan untuk sebuah mobil listrik. Mobil pun disebut sebagai mobil listrik tercepat saat itu.

7 Tahun menjelang, tepatnya di Geneva Motor Show 2018, Rimac Automobili memperlihatkan mobil yang lebih gila lagi yakni Rimac C-Two. Angka-angka yang disuguhkan produsen asal Kroasia ini sangat gila. Sudah menyamai hypercar dengan mesin konvensional.
Mobil listrik cantik Rimac Mobil listrik cantik Rimac Foto: Geneva Motor Show

Bayangkan saja untuk mencapai 100 km per jam hanya membutuhkan 1,8 detik, 300 km per jam dalam 11,8 detik sebelum menembus kecepatan maksimum 412 km per jam.

Rimac C_TwoRimac C_Two Foto: Geneva Motor Show


Tak cuma soal angka-angka kecepatan, mobil juga memiliki fitur robot, atau otonom level 4. Itu artinya mobil bisa dikendarai oleh manusia atau sepenuhnya melepaskan kontrol ke komputer sehingga manusia tak perlu lagi berada di belakang setir.

Untuk membantu mobil bisa berjalan sendiri ada 8 kamera, 6 radar, dan 12 sensor ultrasonik untuk membaca jalan. Rimac. rencananya hanya membuat 150 unit mobil.

Dalam perjalanannya, produsen mobil besar Porsche tertarik dengan Rimac. Porsche tercatat membeli saham Rimac untuk mengembangkan mobil listrik Porsche. (ddn/ddn)

Hide Ads