Chusnunia sangat mencintai mobil double kabin, yang bisa melahap segala medan. Bahkan jika perempuan lainnya memilih untuk mengendarai mobil matik, perempuan kelahiran 12 Juli 1982 ini lebih memilih transmisi manual.
"Mobil yang paling aku suka itu, sebenarnya double cabin, seperti Mitsubishi Strada. Karena mobil ini asyik aja di segala medan bisa. Rasanya simple dan memang pada dasarnya aku suka yang agak cowok gitu, dan aku nyetir sendiri. Tapi kalau mobil dinas aku Isuzu MU-X," ujar Chusnunia Chalim yang kerap disapa Nunik, saat menyambangi detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengalaman berkendara, aku pernah nekat jalan di jalanan yang sangat rusak, akhirnya stuck dan ban 'spin' (kehilangan traksi-Red) karena jalanan di sana itu agak-agak tanah liat. Jadi aku kayak offroad gitu naik," ujar Nunik.
Hal ini juga yang membuat Nunik berniat fokus dalam pembangunan fisik Lampung Timur. Di kantor detikcom, Nunik bercerita banyak soal Lampung Timur. Mulai dari pembangunan yang tengah dilakukan hingga event-event pariwisata yang telah digelar. Dia berharap Lampung Timur 'hidup' dan warganya mendapatkan manfaat.
"Kita fokuskan pada pembangunan fisik pada jalan (di wilayah lampung Timur-Red), pemberdayaannya itu sifatnya gotong royong. Segala hal yang bisa dilakukan dengan free seperti medsos kita pake. Termasuk email saya saja masih yang gratis, tapi setiap desa kami itu punya website, untuk bisa berhubungan dengan dunia luar," katanya.
(lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Harga Asli BBM Pertalite Dibongkar Menkeu Purbaya, Bukan Rp 10 Ribu!