Rifat Sungkar: Hoax Bikin Masyarakat Harus Selektif Pilih Informasi

Jakarta - Orang sekarang nggak mau lost momentum apalagi lagi ramai masalah politik seperti ini. Terus copas dari grup sebelah itu basi, mereka ngelempar bola aja itu nggak mau disalahin misal berita itu nggak bener ya mereka nggak salah karena kan copas, mereka cuma nggak mau lost momentum aja.

Tapi dengan banyaknya isu hoax sih masyarakat jadi lebih pintar lagi, apalagi sekarang lagi ramai-ramai politik gini jadi orang nggak judgemental pilah pilih dulu yang bener yang mana beritanya, cari kebenarannya walaupun masih ada beberapa yang asal nyebarin isu aja.

Gue sebel banget sama berita yang judulnya terungkap lah terkuak lah kesannya kenapa gitu, sama kalau ngungkit-ngungkit masa lalu kan itu nggak penting dan ya masa lalu urusan pribadi orang itu

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kalau gue ya nunggu aja ada berita nih nunggu lanjutannya apa dan cari juga yang benernya gimana jadi nggak asal terima berita aja dan kalau gue orangnya don't judge the book by it's cover. Cari kebenarannya dulu.

Kalau banyak berita hoax kan kepercayaan orang akan berita itu jadi lemah, kalau berita jadi nggak dipercaya kan gak mungkin juga jadi yang penting nggak asal terima aja kalau dapat info dari orang lain.

Turn back hoax, ayo hantam hoax!

Rifat Sungkar, Pebalap Indonesia

Hantam Hoax merupakan program detikcom dalam memperingati Hari Pers yang didukung oleh sejumlah tokoh dalam bentuk surat terbuka. Selengkapnya klik di sini! (dry/ddn)