Lalu bagaimana pendapat Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang kerap disapa Ahok ini ya? Ahok mengatakan hal ini bukan menjadi masalah besar, karena ini diartikan sebagai bagian dari keadilan sosial.
"Itu tidak apa-apa (menerapkan pajak berdasarkan emisi gas buang-Red), itu-kan administrasi keadilan sosial," ujar Ahok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah penerapan pajak berdasarkan emisi bukan berdasarkan kapasitas mesin. Ini bisa meningkatkan pendapatan pajak kendaraan. "Harusnya bisa menambah pendapatan pajak ya (untuk wilayah DKI Jakarta-Red)," tambah Ahok.
Wacana perubahan struktur perpajakan kendaraan bermotor itu sebelumnya diutarakan Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan mendorong para produsen otomotif untuk melahirkan kendaraan yang lebih ramah lingkungan, jika sistem perpajakan sudah berbasis karbon.
(lth/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru