Seperti tertulis dalam siran persnya, Stoner dan Dovizioso merupakan tamu istimewa dalam perhelatan perdana Lamborghini Track Academy 2016. Kegiatan itu digelar di Sirkuit Autodromo di Imola.
Kedua joki kuda besi itu diberi kesempatan untuk menaklukkan Lamborghini Huracan. Acara ini diadakan untuk memberikan pelatihan kepada pengendara Lamborghini Huracan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mesinnya sangat menakjubkan, suara mesin V10 menakjubkan. Tapi aku terkesan terutama oleh stabilitas dan pengereman. Dibandingkan roda dua, Anda dapat terus mengerem keras hingga menyentuh apex sehingga membuat perlambatan maksimal, itulah perbedaan besarnya," kata Dovizioso.
Hal yang sama dirasakan juga oleh Stoner. Dia mengaku terpesona oleh pengalaman ini, terutama karena pebalap asal Australia itu tidak pernah membalap di Imola sebelumnya.
"Mobil Lamborghini telah menjadi mobil spesial bagiku sejak aku kecil. Sekarang bisa mengenadari mobil ini benar-benar luar biasa. Aspek yang paling menarik adalah bahwa Huracan bisa tampak sulit untuk dikemudikan karena memiliki penampilan sebuah mobil balap. Tapi, sebenarnya memungkinkan Anda untuk melakukan apa pun yang Anda inginkan," kata Stoner.
"(Mobil) ini oke untuk penggunaan sehari-hari, tetapi ketika dikemudikan di lintasan balap, ini menjadi liar," imbuhnya.
Dia melanjutkan, dibanding MotoGP, mengemudi Lamborghini Huracan sampai batasnya benar-benar berbeda. Dengan Lamborghini Huracan, Stoner bisa berakselerasi maksimal saat lintasan lurus, dan terus mendorong keluar--hingga menyentuh apex--saat menikung. (rgr/nkn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah