Mobil Apa Kira-kira yang Dipilih Prabowo dan Jokowi Jika Jadi RI 1?

Mobil Apa Kira-kira yang Dipilih Prabowo dan Jokowi Jika Jadi RI 1?

- detikOto
Jumat, 11 Jul 2014 14:58 WIB
Jakarta - Pencoblosan pilpres sudah selesai digelar dan semua rakyat Indonesia sedang berdebar-debar menanti hasil perhitungan resmi (Real Count) dari KPU. Bicara mengenai mobil dinas kepresidenan, mobil apa yang kira-kira akan digunakan Jokowi dan Prabowo bila terpilih sebagai presiden?

Seperti diketahui saat ini Presiden RI saat ini, Susilo Bambang Yudhoyono menggunakan mobil Mercedes-Benz S-Class tepatnya S600 Guard dengan spesifikasi mobil tahan peluru. Mobil datang ke Indonesia sebanyak 5 unit di 2008.

Sementara untuk mobil para menteri, Toyota Crown Royal Saloon dipilih sebagai kendaraan dinasnya. Melirik ke belakang, penggunaan mobil Toyota langsung menyingkirkan mobil-mobil Volvo yang puluhan tahun digunakan pejabat Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cerita mengenai penggunaan mobil Toyota ini bermula pada tahun 2004 saat pergantian kepemimpinan di Indonesia. Dalam buku Solusi JK (2009), JK menyarankan SBY agar pengurusan mobil para menteri diserahkan pada JK. JK merasa jika masih menggunakan merek Volvo harganya terlampau mahal.

Dia kemudian menghubungi Presdir PT Toyota-Astra Motor saat itu Johnny Darmawan dan memintanya untuk menemuinya. JK bertanya, sedan Toyota apa yang populer dan kualitas andal saat itu. Kelas menengah, tidak terlalu mewah.

Jawaban Johnny saat itu jelas: Camry. Mobil ini nyaman dan tidak terlampau mahal untuk ukuran kelas menengah. Harganya saat itu sekitar Rp 425 juta per unit.

Menilik ke belakang, JK memang punya sejarah panjang dengan Toyota. Perusahaan keluarga JK, NV Hadji Kalla Trading Co (kini PT Hadji Kalla) sudah mengimpor mobil Toyota sejak 1968 setelah mengirim surat kepada Kedutaan Besar Jepang untuk bertanya prosedur impor mobil dari Jepang dan mendapat jawaban kalau Toyota dapat diimpor memalalui Toyota Tsusho yang membuka cabang di bilangan Imam Bonjol, Jakarta.

Tak heran jika JK sangat paham tentang bisnis Toyota dan menawarkan pembelian Camry dengan harga sangat miring bagi para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu dengan konsekuensi keuntungan branding gratis bagi Toyota.

Sayang di buku itu tidak dijelaskan berapa harga miring Camry yang dibeli oleh pemerintah. Dan prediksi JK tidak meleset. Begitu para menteri memakai Camry, pelan-pelan para pejabat ikut memakainya. Sektor swasta juga demikian. Dan hingga kini Camry tetap digemari.

Langkah JK itu masih bertahan hingga saat ini mengingat Toyota masih menjadi mobil resmi para menteri. Setelah Camry, Toyota Crown Royal Saloon G terpilih sebagai mobil dinas para menteri dan pejabat lembaga tinggi. Kendaraan baru itu sekelas lebih tinggi dari Camry.

Melihat hal tersebut, sangat mungkin JK yang saat ini berpasangan dengan Joko Widodo akan kembali menggunakan mobil Toyota sebagai kendaraan dinas kabinet dan kepresidenan. Apalagi Jokowi selama kampanye selalu menggunakan mobil Kijang sewaan.

Sementara untuk Prabowo, ketika kampanye sering terlihat menggunakan sebuah mobil mewah. Masih dari Jepang, dan masih pula buatan pabrikan Toyota, namun versi mewahnya, yakni Lexus.

Lexus itu adalah sebuah SUV LX 570. Biasanya mobil itu menggunakan pelat nomor B 17 PSD. Namun kali ini pelat nomor mobil itu B 17 GRD. Warnanya pun senada dengan warga baju yang sering dipakai Prabowo, yakni putih, tepatnya white pearl chrystal shine.

Mobil itu menggendong mesin berkapasitas 5,7 liter bertenaga 383 daya kuda yang sanggup berlari dari 0-100 km per jam dalam 7,8 detik. Mobil pun bisa berlari kencang dalam 220 km/jam.

Bisa jadi jika menjadi presiden nanti Prabowo akan menggunakan pula mobil Lexus. LS 460L atau LS 600hL mungkin bisa menjadi pilihan, atau mungkin memilih mobil-mobil tahan peluru buatan Mercy? Atau justru menggunakan mobil buatan Indonesia?

===

Ilustrasi Foto:
Buick Limited buatan 1938, mobil kepresidenan pertama dari rampasan Jepang

(syu/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads