Marcos akan memimpin operasional GM di Thailand dan akan berkantor di kantor pusat GM Thailand di Bangkok.
Sebelumnya, Marcos menjabat sebagai Presiden Director GM Indonesia dari tahun 2011 sampai 2013. Pengangkatan ini akan berlaku efektif per tanggal 1 Maret 2014.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap ada produk baru, orang-orang rela mengantre untuk membelinya," ujarnya.
Pria ramah ini mengaku istrinya merupakan pecinta Apple juga. Dan pernah ponsel istrinya itu rusak, dia menyarankan istrinya ganti saja, tetapi istrinya menolak dan malah rela menunggu lama untuk berbicara dengan customer service Apple.
"Dia bilang, customer servicenya ramah," ujarnya.
Seperti itulah yang ingin diterapkan Chevy pada konsumennya. Bagaimana konsumen menyukai mobil-mobil Chevrolet.
Selain mengangkat Marcos Purty, GM juga mengangkat Tim Zimmerman, 49, sebagai Presiden GM Southeast Asia Operations. Tim akan bertanggung jawab atas operasional GM yang semakin luas dan akan berkantor di kantor baru GM International Operations (GMIO) di Singapura.
"Tim dan Marcos adalah profesional yang memiliki pengalaman di industri ini serta memiliki pemahaman yang sangat luar biasa dalam bisnis otomotif, terutama dalam bidang penjualan. Mereka akan memimpin pertumbuhan bisnis GM β termasuk merek Chevrolet β di seluruh Asia Tenggara, dimana GM memiliki fokus untuk menjadi pemimpin dalam industri," ujar GM Executive Vice President and President, GMIO Stefan Jacoby dalam siaran pers.
Zimmerman akan menggantikan Jim DeLuca, yang ditunjuk untuk memimpin GM Southeast Asia Operation sementara. DeLuca baru-baru ini ditunjuk menjadi GM Executive Vice President, Global Manufacturing.
Zimmerman pindah ke GM dari PSA Peugeot Citroen, dimana ia bekerja di bagian penjualan kendaraan dan suku cadang, marketing dan manajemen di Inggris, Perancis, Belanda dan Cina. Sebelumnya ia menjabat sebagai managing director Peugeot Motor Co. di Inggris.
(ddn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru