Tadinya Marquez akan berkunjung ke Indonesia pada 1 Maret 2014, sehabis tes pramusim balapan di Sepang, Malaysia.
Saat ini PT Astra Honda Motor (AHM) tengah melakukan negosiasi dengan pihak Marquez sembari melihat kemungkinan yang akan terjadi pada kesehatan Marquez.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut rencana Marc Marquez akan ditemani rekan setimnya Dani Pedrosa datang mengunjungi Indonesia. Tidak ada ritual khusus seperti peluncuran motor dalam kunjungan kedua pebalap MotoGP Honda tersebut.
Disebutkan Muhib, kunjungan mereka hanya untuk menyapa fansnya di Tanah Air.
"Tidak ada agenda khusus, rencananya hanya menemui fans berat mereka," sahut PR Manager AHM Ahmad Muhibbuddin.
Namun melihat kondisinya, kemungkinan kecil Marc Marquez bisa berkunjung ke Indonesia, sebab pebalap nomor 93 ini dikabarkan baru bisa menunggangi motor pada pembuka musim MotoGP Qatar pada 23 Maret nanti.
Nah, ketika disinggung apakah hanya Dani yang berkunjung ke Indonesia tanpa ditemani Marques, AHM belum bisa menjelaskan kondisinya. Soalnya tak bisa dipungkiri kehadiran Marquez-lah yang paling dinanti penggemar.
Marquez, yang dalam tes pramusim pertama di Sepang pada 4-6 Februari lalu berhasil menyapu bersih waktu terbaik dan mengukir rekor baru tak resmi, mengalami cedera patah tulang kering akibat kecelakaan saat berlatih di arena dirt-track di Lleida, Barcelona bagian selatan, Rabu (19/2/2014).
Usai kecelakaan tersebut, pebalap Repsol Honda berusia 21 tahun itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Universitario Quiron Dexeus. Di sana ia dirawat oleh Dr. Xavier Mir.
"Itu benar-benar kecelakaan yang sial dan dapat terjadi pada siapapun kapan saja. Aku dilarikan ke rumah sakit dan Dr. Mir merawatku. Untungnya tidak ada cedera pada ligamen dan kelihatannya patah dengan 'bersih'," ujar Marquez di Crash.
Marquez harus beristirahat selama 3-4 pekan karena mengalami cedera.
(ikh/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Kemenhub: Bus Cahaya Trans Harusnya Dilarang Beroperasi