Tren Baru Selebriti Hollywood Pakai Mobil Antipeluru

Los Angeles - Fenomena baru sedang terjadi di kalangan selebriti Hollywood. Para bintang Negeri Paman Sam itu kini mulai ramai-ramai memilih mobil lapis baja yang tahan tembak dan granat.

Pilihan mobil antipeluru kini sedang naik daun di tengah-tengah bintang Hollywood. Tidak hanya bisa untuk gaya-gayaan tapi juga bisa melindungi jiwa. Pilihan mobil antipeluru ini bisa menjaga penggunanya dari bahaya yang datang secara tiba-tiba. Salah satu mobil antipeluru yang tenar di AS adalah Cadillac Escalade.

Salah satu bintang, Melanie Brown adalah konsumen mobil kebal peluru di AS. Mel B baru saja menerima mobil antipeluru di rumahnya di Beverly Hills, Los Angeles, Amerika Serikat dilansir dailymail Selasa (1/10/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbeda dengan Kanye West yang memilih Dartz Prombron Iron Diamond yang diproduksi oleh sebuah perusahaan di Latvia. Mobil tersebut diakui hanya untuk menjaga Kim Kardashian dan anaknya ketika tengah berbelanja dan melakukan aktivitas lainnya.

Kepopuleran mobil antipeluru ternyata tidak hanya di kalangan bintang Hollywood melainkan juga merembet pada politisi, pebisnis, diplomat hingga masyarakat yang berkocek tebal.

Mobil kebal peluru ini biasanya digunakan sehari-hari demi keselamatan diri. Harga yang mahal bukan menjadi halangan bagi mereka yang berkantung tebal.

Beberapa tahun terakhir, bisnis mobil antipeluru ini ternyata sangat menggiurkan para modifikator. Salah satu rumah modifikasi yang mampu mengubah mobil biasa menjadi mobil anti peluru, Texas Armoring Corporation yang berbasis di San Antonio mengaku menerima 200 mobil per tahun.

Vice President Texas Armoring Corporation, Jason Forston mengatakan biasanya menerima pesanan mobil-mobil seperti Range Rover dan Mercedes-Benz S-Class. Menariknya pihak perusahaan menyediakan beberapa spesifikasi mobil antipeluru sesuai keuangan konsumen.

"Texas Armoring Corporation memperkerjakan 50 karyawan," kata Forston.

Forston menjelaskan biaya modifikasi mobil lapis baja bisa mencapai US$ 800.000 atau Rp 9,2 miliar. Mobil tersebut sudah diambil klien Forston. Sayang dia tidak bersedia menyebutkan siapa konsumennya tersebut.

(ikh/ddn)