Dilansir Telegraph, adalah seorang jutawan bernama Lapo Elkaan yang apes ketika berkendara dengan Ferrari 458 Italia miliknya dari Milan ke Genoa, Italia. Di tengah perjalanan, mobil eksotis milik saudara dari Chairman Ferrari John Elkann, ini ternyata kehabisan bensin dan mogok di tengah jalan.
Entah apa yang ada di pikiran lelaki berusia 35 tahun ini. Padahal, di jalur Milan-Genoa, SPBU ada di tiap 20 mil jalan, jadi sebenarnya Ferrari berwarna kamuflase ala tentara ini harusnya tidak habis bensin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Elkaan sendiri adalah salah satu keluarga Agnelli yang terpandang di Italia. Keluarga ini mendirikan Fiat dan kepopulerannya bisa disandingkan dengan kepopuleran Kennedy di Amerika.
Di Fiat, pria necis yang modis ini menjabat sebagai manajer promosi dan mengepalai sebuah tim yang menyiapkan mobil pesanan khusus dengan spesifikasi khusus pilihan pelanggan.
Dan uniknya, masalah yang terjadi ketika Elkaan berkendara ini ternyata bukanlah pertama kali dialaminya. Beberapa bulan lalu, mobilnya juga sempat mogok di jalur trem di Milan yang menyebabkan kemacetan sementara di pusat kota.
Ferrari 458 Italia sendiri disokong oleh sebonggol mesin mesin direct-injected 4.5 liter V8, yang mampu memproduksi tenaga mencapai 562 hp dengan torsi 398 lb-ft dengan kapasitas tangki bensin hingga 85 liter.
Mesin tersebut selanjutnya dikawinkan dengan transmisi seven-speed dual-clutch ke roda belakang untuk mengkonversi tenaga tadi menjadi kemampuan berakselerasi dari diam sampai 100 km/jam dalam waktu 3,4 detik dan mencapai kecepatan maksimal 325 km/jam.
Fitur-fitur canggih lainnya, adalah pengaplikasian rem Brembo dengan carbon-ceramic, bodi alumunium, multi-function steering wheel, aeroelastic winglets, serta hi-fi infotainment system pada ruang kabinnya.
(syu/ddn)












































Komentar Terbanyak
Dipecat Gegara Ugal-ugalan, Begini Kata Sopir PO Rosalia Indah
Isi Garasi Anggota DPR yang Bilang 'Sok Paling Aceh' dan 'Cuma Nyumbang Rp 10 M'
Bensin Shell Sudah Tersedia Lagi Pakai Base Fuel Pertamina, Gimana Kualitasnya?