Alva Cervo menjadi salah satu motor listrik yang mendapat bantuan program Rp 7 juta dari pemerintah. Penasaran nggak bagaimana rasanya motor listrik terbaru buatan anak perusahaan Indika Energy ini?
Kebetulan detikcom diajak berkeliling ke fasilitas pabrik Alva di Cikarang, Jawa Barat. Satu dari agenda tersebut menjajal Alva Cervo yang dibekali dua baterai.
Secara tampilan, perwujudan Alva Cervo punya garis desain yang berbeda dengan motor listrik pada umumnya, atau bahkan Alva One sekalipun. Alva Cervo diwarnai banyak tarikan garis tajam, bentuknya jauh lebih sporty dari Alva One.
Kesan padat dari Alva Cervo dipertegas dengan penggunaan ban gambot yang membalut velg berukuran 14 inch.
Urusan fitur, Alva Cervo ternyata lebih unggul dari Alva One. Ya, motor listrik itu sudah dibekali sistem smart key. Jadi nggak perlu anak kunci lagi.
Masih soal fitur, Alva Cervo disebut punya Theft Prevention yang berfungsi untuk mencegah terjadi pencurian. Kemudian Fall Down Alert, yaitu fitur yang berfungsi untuk menginformasikan jika motor terjatuh. Fitur Geofencing Alarm, berfungsi untuk menginformasikan jika motor berjarak lebih dari 50m dari pengguna.
Impresi pertama jajal Alva Cervo
Jelas ada perbedaan sistem penggerak antara Alva Cervo dengan Alva One. Motor listrik Alva Cervo menggunakan mid drive yang masih membutuhkan belt dan pulley untuk mendistribusikan tenaga ke roda belakang.
Bagaimana rasa dari mid drive yang ditawarkan Alva Cervo? kami mendapat jatah memakai Alva Cervo di area pabrik yang terbatas, kecepatan pun dibatasi hanya 30 kilometer. Jalur yang dilewati cenderung rata, dengan tantangan cone yang dibuat zig-zag. Tenaga yang disalurkan oleh Alva Cervo ini cenderung merata dari putaran bawah hingga ke atas. Tidak ada efek jengat, putaran cenderung ramah untuk pengguna motor listrik baru sekali pun. Karakteristik ini bisa ditemukan saat menggunakan mode Urban dan Sport.
Lain lagi ketika memakai mode Eco, tenaganya sedikit tertahan. Ya, mode ini dirasa akan terpakai ketika ingin berjalan santai namun tetap hemat energi.
Oiya, Alva Cervo punya tambahan boost mode, tapi lantaran mengikuti aturan test ride yang dibatasi maksimal 30 km/jam. Fitur ini tidak sempat dijajal.
Di atas kertas, Alva Cervo memiliki tenaga maksimum 9,8 kW dan torsi yang sebesar 53,5 Nm. Motor ini memiliki akselerasi yang kuat dan fitur daya baterai hingga 125 km. Kecepatannya diklaim mampu menembus 103 km/jam.
Soal durabilitas, Alva Cervo memiliki fitur anti banjir dengan kedalaman rendam 50 cm. Test tersebut juga dilakukan di area pabrik.
Kalau soal handling ketika melewati handycap terbilang lebih lincah, dan mudah dikendalikan.
Untuk tinggi 168 cm, ground clearance 140 mm masih ramah. Joknya juga empuk, namun saat duduk di atas motor terasa ngangkang lantaran jok depan lebar. Meski begitu, motor ini tetap mudah dikendarai.
Footstep pengendara terbilang oke, terdapat opsi duduk santai, dan santai banget layaknya skuter maxi.
Setangnya agak unik, dibuat ringkas dan lekuk ke dalam. Rasanya posisi ini mendukung kelincahan untuk dipakai belak-belok. Dipakai zig-zag nyaman, tidak terasa motor besar dengan sumbu rodanya sampai 1.343 mm.
Untuk menguji karakter suspensi, test ride kebanyakan dilalui jalan mulus dan halus. Belum bisa mengeksplor kenyamanan supsensi.
Dengan harga subsidi seperti tertulis dari situs Sisapira, Alva Cervo dijual Rp 35.750.000, sedangkan untuk harga normal Rp 42.750.000. Itu merupakan Alva Cervo yang dibekali dua baterai yang diklaim sanggup menempuh jarak 125 kilometer.
Simak Video "Video: Yang Bikin Kaka Slank Tertarik dengan Kendaraan Listrik"
(riar/dry)