Test Ride Vespa GTS 150 Baru: Bongsor tapi Manut Diajak Geal-geol

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Selasa, 13 Jun 2023 21:50 WIB
Test ride Vespa GTS 150 baru. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com
Jakarta - Setelah meluncur pekan lalu, redaksi detikOto berkesempatan menjajal langsung Vespa GTS 150 baru di kawasan Jakarta. Kendaraan yang kami kendarai merupakan model Classic sebagai varian termurah. Bagaimana impresi kami setelah mengendarai motor tersebut?

Sesi uji kendaraan atau test ride dimulai dari Walking Drum Café yang berlokasi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kami berangkat bersama lima awak media nasional yang tergabung dalam batch lima. Perjalanan sendiri dipandu voorijder dengan batas kecepatan tertentu.

Panitia menyiapkan rute pendek yang berfokus pada wilayah perkotaan. Kami digiring dari Kebayoran Baru ke kawasan Senayan, Palmerah, kemudian masuk ke SCBD dan kembali ke titik kumpul di pelataran Walking Drum Café.

Benarkah Vespa GTS 150 anyar menawarkan pengalaman baru dibandingkan versi terdahulunya? Kami rasa iya, namun di beberapa sektor masih terasa sama. Berikut kesimpulan kami setelah menjalani sesi first ride yang singkat namun berkesan.

Test Ride Vespa GTS 150 baru

Posisi Duduk

Test ride Vespa GTS 150 baru. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

Riding position Vespa GTS 150 baru masih sama seperti varian sebelumnya, yakni relax dengan posisi kaki yang agak terbuka. Kendaraan tersebut punya tinggi jok 790 mm atau mirip-mirip skutik gambot besutan pabrikan Jepang. Hanya saja jarak dudukan dan stang dirancang lebih dekat.

Penguji detikOto yang memiliki postur tubuh 170 cm tak bisa menapak sempurna saat menunggangi GTS 150 baru. Penguji detikOto harus sedikit berjinjit dengan separuh telapak kaki menyentuh permukaan tanah.

Dengan tinggi jok tak sampai 800 mm, pengendara bertubuh 170 cm semestinya bisa menapak sempurna. Namun, bodi samping kendaraan yang gemuk membuat kaki harus sedikit terbuka dan tidak tegak lurus.

Performa

Test ride Vespa GTS 150 baru. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

Sejujurnya, saat berkesempatan menjajal langsung Vespa GTS 150 baru, kami menaruh perhatian lebih pada performanya. Sebab, meski masih menggunakan struktur mesin yang sama, pabrikan memberi penyempurnaan pada komponen camshaft, sistem injeksi, ECU dan tuning pada ruang bakar

Penyempurnaan tersebut membuat performa GTS 150 baru konon mengalami peningkatan. Kini, motor bisa menghasilkan tenaga maksimal 15,4 HP dan torsi puncak 15 Nm. Padahal, sebelumnya tenaga motor hanya 14,4 HP dan torsinya 13,5 Nm.

Ketika kami jajal di lintasan lurus di kawasan SCBD dan Kebayoran Baru, kami bisa merasakan penambahan tenaga dan torsi tersebut. Mesin terasa sangat responsif di putaran awal hingga tengah, namun di putaran tengah hingga atas mulai terasa berat.

Setelan tersebut rasanya pantas untuk motor 150 cc yang umum digunakan di wilayah perkotaan. Sebab, pada kondisi tersebut, pengendara lebih sering melakukan stop and go ketimbang kebut-kebutan.

Handling dan Suspensi

Test ride Vespa GTS 150 baru. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

Sebelum mengendarai Vespa GTS 150 baru, kami tak membawa harapan besar mengenai handling-nya. Kami awalnya berpikir, tubuhnya yang bosor akan menyulitkan pengendara saat bermanuver di kondisi jalan yang ramai dan padat. Namun, anehnya, yang terjadi justru sebaliknya.

Meski gambot, namun GTS 150 baru sangat manut diajak meliak-liuk. Bahkan, saat membelah padatnya lalu lintas Ibu Kota, kami tak mengalami masalah berarti. Kendaraan tersebut terasa ringan dan mengerti betul instruksi tubuh pengendara.

Ketika melalui speed bump dan jalan berlubang, ayunan suspensi belakang motor juga terasa nyaman, alias tak terlalu empuk dan terlalu keras. Setelan tersebut disesuaikan untuk penggunaan harian di wilayah ramai.

Sementara pada suspensi depan, pabrikan memberinya sedikit pembaruan. Kini komponen tersebut telah dilengkapi teknologi Anti-Dive yang membuat suspensi tak turun saat melakukan pengereman mendadak. Kami merasa, keberadaan teknologi itu memberikan kestabilan ekstra.

Pengereman

Test ride Vespa GTS 150 baru. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

Khusus untuk bagian ini, rasanya Vespa GTS 150 akan bebas dari kritikan. Karuan saja, pabrikan telah membekalinya dengan teknologi antilock braking system atau ABS berkanal dua.

Bukan hanya itu, motor juga sudah ditanamkan anti-slip regulation atau ASR yang membuat kendaraan tak mengalami slip di kondisi jalan licin. Fitur tersebut bisa diaktifkan melalui tombol yang terpasang di area setang kanan.

Lalu, apa tanggapan kami tentang sistem pengereman di Vespa GTS 150 baru? Nyaris sempurna. Kami telah mencoba melakukan pengereman mendadak di kecepatan tinggi, hasilnya tak ada masalah. Kendaraan juga tetap stabil saat melakukan pengereman di tikungan tajam.

Kesimpulan

Vespa GTS 150 baru bukan motor untuk kaum mendang-mending. Bukan juga untuk kaum yang menjadikan harga sebagai pertimbangan utama membeli kendaraan. Karuan saja, motor canggih tersebut dibanderol mulai Rp 78 jutaan dengan status on the road Jakarta.

Menurut kami, Vespa GTS 150 baru cocok untuk kalian yang mengutamakan desain dan gaya hidup. Lagipula, berapa banyak, sih, orang yang membeli skutik Vespa untuk fungsionalitas penuh? Mereka yang beli kebanyakan untuk memuaskan dahaga gengsi dan godaan mata.

Meski begitu, GTS 150 baru tak hanya menarik dari segi tampilan, melainkan juga fitur dan performa. Kendaraan tersebut kini telah menjelma menjadi skutik mutakhir yang lebih nyaman dikendarai.

Simak Video "Review Vespa 946 Snake: Cuma 888 unit di Dunia dan Ada yang Punya di Indonesia!"


(sfn/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork