Handling
Nah, dari semua kesan baik yang kami rasakan di Honda CBR250RR baru, handling menjadi elemen yang paling membuat kami terpukau. Karuan saja, kendaraan tersebut memiliki dimensi yang besar dan bongsor, namun sangat manut dan nurut saat diajak meliak-liuk di tikungan tajam.
Memang kami tak mencoba belok dengan posisi elbow down atau siku menyentuh tanah, namun kami merasa tunggangan itu sangat ringan saat 'dibanting' kiri-kanan. AHM sendiri mengklaim, karakter tersebut dihadirkan untuk memberikan rasa nyaman saat digunakan harian.
Honda CBR250RR baru menggunakan suspensi depan baru dengan teknologi Separated Function Fork - Big Piston (SFF-Big Piston). Kami tak terlalu bisa menilai kualitas ayunannya, sebab tak ada speed bump atau undahan di lintasan yang dilalui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sementara untuk penghenti lajunya, baik depan maupun belakang dilengkapi dengan rem cakram, dual piston untuk depan dan single piston untuk belakang. Rasanya? Tuas cukup empuk ketika ditarik, dan daya remnya terbilang cukup baik.
Nah, detikers, itu barusan impresi singkat kami usai menjajal Honda CBR250RR baru di Cikarang. Sayangnya, mengingat panjang trek dan sesi yang terbatas, ditambah alasan keamanan, kami tidak bisa mengeksplorasi kemampuan motor tersebut secara maksimal.
So, untuk ulasan lebih lengkap, tunggu artikel berikutnya di detikOto ya, detikers!
Simak Video "Review Honda CL250: Nggak Perlu Custom udah Ganteng! "
[Gambas:Video 20detik]
(din/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini