Konsumsi Bahan Bakar
detikOto mencoba memakai Vario 160 untuk kendaraan sehari-hari rute Jakarta-Bekasi, dengan berbagai kondisi lalu lintas, baik itu macet atau lengang. Kondisi jalan yang dilalui juga variatif, dari aspal mulus, hingga jalan rusak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama melakukan pengetesan ini, rider tidak membawa beban tambahan, seperti penumpang di jok belakang, maupun barang bawaan lain yang berat. Adapun jenis bahan bakar yang dipakai adalah BBM dengan RON 92. Selama melakukan pengujian ini, fitur Idling Stop System (ISS) dalam kondisi aktif.
Kemudian, kecepatan rata-rata motor berkisar 50 km/jam hingga 70 km/jam. Catatan lainnya, rider berkendara dengan cara eco riding, tanpa membuka gas secara mendadak.
Nah, setelah menempuh jarak kurang lebih 48,6 km, didapatkan hasil konsumsi bahan bakar rata-rata 50,7 km/liter. Dengan catatan, data tersebut diperoleh dari panel MID (Multi Information Display) yang ada di Vario 160. Di panel instrumen Vario 160 terdapat indikator mengenai info average fuel consumption alias konsumsi bahan bakar rata-rata.
Sebagai catatan, hasil konsumsi bahan bakar Honda Vario 160 bisa berbeda-beda di setiap pengendaranya. Tentunya sangat bergantung dengan jumlah beban yang dibawa, serta gaya berkendara dari si pengendara itu sendiri.
![]() |
Kesimpulan
Dengan harga mulai Rp 25,8 juta (CBS) hingga Rp 28,5 juta (ABS), Honda Vario 160 menawarkan banyak kelebihan. Selain desain sporty yang disukai kalangan muda, motor ini juga terbukti memiliki performa mesin yang responsif. Dengan berbagai kelebihan itu, motor ini tetap memiliki kapabilitas untuk mengangkut barang bawaan berdimensi besar karena mengadopsi dek yang rata.
Salah satu kekurangan di motor ini ada di bagian suspensi belakangnya yang masih mengusung monoshock dan cukup keras bantingannya ketika dipakai berkendara satu orang dan tanpa membawa beban yang berat. Andai dibekali dua sokbreker seperti PCX 160 atau ADV 150, mungkin Vario 160 ini bakal lebih nyaman digunakan untuk berbagai skenario berkendara.
(lua/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah