Jakarta -
Astra Honda Motor (AHM) akhirnya meluncurkan motor Honda PCX yang lebih murah daripada sebelumnya. Sebab, PCX kini sudah diproduksi di dalam negeri, di pabrik AHM di Sunter.
Honda PCX rakitan Sunter kini turun harga dari sebelumnya Rp 40 juta (PCX versi impor CBU), menjadi Rp 27,7 juta untuk CBS dan Rp 30,7 juta untuk tipe ABS. Mampukah PCX bersaing di pasar skutik premium berbadan bongsor dengan mesin 150 cc?
Untuk membuktikan ketangguhan PCX, detikOto mendapat kesempatan mencoba skutik ini di lintasan yang sudah disediakan Honda. Tak lama, hanya tiga putaran sesi test ride motor ini, tapi setidaknya sudah bisa merasakan PCX buatan Sunter tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimana rasanya? Berikut ulasannya.
Secara desain, Honda menawarkan PCX dengan kesan elegan. All New Honda PCX semakin mewah dengan bodi samping berkontur baru.
Lampu depan pun berdesain baru. Honda PCX pakai lampu depan LED. Di samping tampilan khas motor skutik bongsor hadir. Di bagian belakang, desain lampu LED di belakang pun bikin naksir.
Skutik premium ini hadir semakin canggih melalui fitur baru full digital panel meter yang menghadirkan multi informasi dalam satu panel. Honda juga menyertakan Honda Smart Key System baru yang terintegrasi dengan alarm anti maling dan Answer Back System.
Honda PCX bisa dibilang lebih unggul dari kompetitor dari segi fiturnya. Honda PCX punya panel meter full digital dengan banyak informasi yang ditampilkan dalam satu panel.
Apalagi, Honda PCX juga memiliki kunci keyless atau Honda menyebutnya dengan nama Smart Key System. Remote tinggal dikantungi, motor bisa dinyalakan. Ada juga fitur Idling Stop System (ISS) di mana mesin akan mati setelah motor berhenti beberapa saat agar konsumsi bahan bakar tetap irit.
Semua lampu di Honda PCX sudah pakai lampu LED. Honda PCX juga memiliki DC socket untuk mengisi daya baterai ponsel Anda. PCX dibekali sistem pengereman combi brake hidrolis dengan 3 piston caliper untuk tipe CBS. Skutik premium ini juga punya lampu hazard.
Untuk tipe ABS, Honda PCX punya anti-lock braking system (ABS) untuk menjamin keselamatan. Namun, ABS yang ada di PCX hanya satu channel untuk di depan saja.
Pada fitur fungsional, All New Honda PCX memiliki kapasitas tangki BBM terbesar di kelasnya yaitu 8 liter dan fitur praktis berupa tombol pembuka tangki dan jok yang terintegrasi dengan kunci kontak. Model ini juga dilengkapi seat stopper yang menahan posisi jok agar tidak tertutup saat sedang menyimpan atau mengeluarkan barang.
Saatnya menjajal PCX ini secara singkat. Dalam pengujian kali ini, Honda menyajikan beberapa rintangan. Rintangan berupa trek lurus, meliuk-liuk, zig-zag, sampai rintangan berupa polisi tidur.
Pertama kali keluar lintasan, detikOto mencoba akselerasinya di lintasan lurus. Sekadar diketahui, Honda PCX menggendong mesin SOHC empat tak eSP PGM-FI. Mesin itu mampu menyemburkan tenaga hingga 10,8 kW pada 8.500 RPM dengan torsi maksimal 13,2 Nm pada 6.500 rpm.
Soal akselerasi, Honda PCX memang masih enak diajak ngebut. Tapi, tenaga Honda PCX lebih halus dibanding kompetitornya, artinya akselerasi PCX tidak segalak kompetitornya.
Lanjut menguji stabilitas. Dalam pengujian Honda menyajikan beberapa rintangan untuk menguji stabilitas.
Untuk meliuk-liuk, Honda PCX cukup stabil. Sangat enak diajak meliuk-liuk melintasi rintangan yang tersedia. Begitu juga saat diajak zig-zag ke kanan-kiri, motor nurut untuk diajak menikung.
Kemudian dilanjutkan sesi pengujian suspensi. Di lintasan ini terdapat semacam polisi tidur untuk menguji kenyamanan motor ini. Suspensi terbilang lebih empuk daripada kompetitornya.
Terakhir adalah pengujian ABS. PCX yang diuji detikOto ini adalah PCX tipe ABS. detikOto diminta untuk membejek rem depan dalam-dalam di satu titik. Dengan ABS, motor lebih menggigit pengeremannya. Saat pengereman keras hanya pakai rem depan, roda depan tak terkunci sehingga lebih aman. Dan jarak pengereman sampai titik berhenti juga jadi lebih pendek.
Halaman Selanjutnya
Halaman
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis