Kawasaki menawarkan Versys-X 250 dalam dua tipe yaitu City Version sebagai tipe standar dan Tourer Version dengan aksesori dan perangkat keselamatan lengkap. Versys-X 250 City Version dibanderol mulai Rp 62,2 juta, sedangkan Tourer Version dijual dengan harga Rp 73 juta.
Diklaim, motor ini dirancang agar pengendara dapat menempuh perjalanan jarak jauh yang nyaman. Kawasaki Versys-X 250 pun disebut-sebut siap untuk bertualang di jalanan mulus maupun tidak beraspal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhir pekan kemarin, Kawasaki mengundang detikOto dan beberapa media otomotif nasional lain untuk mencoba Versys-X 250 di Bromo. Ada dua sesi pengujian yaitu pertama menaklukkan jalanan beraspal, bergelombang dan berliku di Sukapura, Probolinggo yang merupakan jalan paling sering dilewati untuk menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Sementara sesi kedua pengujian dilakukan di hamparan lautan pasir di Bromo.
Bagaimana hasil pengujiannya? Simak review detikOto berikut mulai dari ulasan soal desain, posisi berkendara, hingga performa motornya.
1. Desain Khas Motor Petualang
Foto: Rangga Rahardiansyah
|
Bodywork motor ini terlihat sangat besar. Gayanya mirip seperti motor petualang lain dengan mesin yang lebih besar.
Kawasaki Versys-X 250 tersedia dalam 2 warna, yaitu Candy Lime Green dan Metallic Graphite Grey. Sedangkan untuk tipe Versys-X 250 Tourer tersedia dalam warna Candy Lime Green dan Candy Burnt Orange.
Tapi, tampilan Versys-X 250 City Version tak terlihat segagah Tourer Version. Maklum, aksesori Versys-X 250 Tourer Version lebih lengkap dibanding versi dasarnya.
Sekadar diketahui, Versys-X 250 Tourer Version sudah dilengkapi dengan side panniers (boks di samping kiri-kanan), hand guard, engine guard, fog lamp, standar tengah dan DC outlet untuk menge-charge gadget. Juga ada fitur keselamatan anti-lock braking system (ABS).
Motor ini menggunakan pelek jari-jari khas motor petualang yang dibalut ban multi-purpose. Pelek depan berukuran 19 inci, sementara pelek belakang berukuran 17 inci.
Di bagian depan sudah terdapat windshield yang mencerminkan Versys-X 250 sebagai motor petualang. Jok motor didesain menyatu, sama seperti Versys 650.
2. Posisi Berkendara
Foto: Rangga Rahardiansyah
|
Untuk detikOto yang memiliki tinggi badan 180 cm, posisi berkendara tegak. Posisi setang yang lebar dan tinggi membuat tangan detikOto mudah menjangkaunya.
Posisi seperti ini menurut detikOto cukup nyaman. Posisi seperti ini memberikan kemudahan kontrol pengendalian juga kenyamanan.
3. Performa Mesin di Jalur Menanjak
Foto: Rangga Rahardiansyah
|
Mesin pada Versys-X 250 mampu menyemburkan tenaga hingga 34 PS pada 11.500 rpm, dengan torsi 21,7 Nm pada 10.000 rpm. Tenaga disalurkan melalui transmisi enam percepatan.
Sesi pertama, detikOto mencoba Kawasaki Versys-X 250 di jalanan aspal yang menanjak di Sukapura, Probolinggo. Pertama, detikOto menggunakan Versys-X 250 Tourer Version dengan aksesori lengkap.
Motor memberikan respons yang terbilang cukup untuk menaklukkan setiap tanjakan di Sukapura, Probolinggo. Tarikan mesin di rpm awal memberikan respons langsung. Tanjakan demi tanjakan pun dengan mudah dilibas.
Jalur di Sukapura juga menyajikan jalan berliku-liku. Meski secara fisik terlihat besar, motor ini ringan untuk diajak meliuk-liuk di jalanan berliku.
4. Kenyamanan di Jalan Bergelombang dan Berpasir
Foto: Rangga Rahardiansyah
|
Ini merupakan kesempatan untuk menguji kenyamanan motor di jalan non-aspal. detikOto merasa, motor ini masih nyaman digunakan di jalan yang sedikit bergelombang, meski bukan medan offroad sesungguhnya.
Sekadar diketahui, Versys-X 250 menggunakan suspensi depan yang panjang. Hal itu membuat motor ini lebih fleksibel di segala situasi berkendara dan berbagai macam kondisi jalan.
Rangka backbone pada motor ini didesain untuk dapat menghadapi guncangan. Walhasil, motor ini memiliki kemampuan untuk menaklukkan jalur non-aspal.
Suspensi depan teleskopik berdiameter 41 mm bersama suspensi belakang bottom-link UniTrak mampu meredam guncangan demi guncangan dengan baik. Suspensinya terasa empuk sehingga menambah kenyamanan berkendara.
Namun, Versys-X 250 bukanlah motor offroad sejati seperti Kawasaki KLX. Motor ini didesain untuk digunakan di jalan aspal dan semi-offroad. Makanya, ban multi-purpose kurang menggigit di pasir yang masih lunak. Tapi ban tersebut membuat motor masih nyaman digunakan di jalanan mulus untuk touring.
5. Spesifikasi Kawasaki Versys-X 250
Foto: Rangga Rahardiansyah
|
Displacement: 249 cm3
Bore and Stoke: 62.0 x 41.2 mm
Compression ratio: 11.3:1
Valve system: DOHC, 8 valves
Fuel system: Fuel injection: ΓΈ28 mm x 2 with dual throttle valves
Ignition: Digital
Starting: Electric
Lubrication: Forced lubrication, wet sump
Max Power: 34 PS / 11.00 rpm
Max Torque: 21.7 N.m / 1.000 rpm
Transmisi: 6 percepatan
Tipe rangka: Backbone
Ban depan: 100/90-19 M/C 57S
Ban belakang: 130/80-17 M/C/ 65S
Suspensi depan: Teleskopik diameter 41 mm
Suspensi belakang: Bottom-link UniTrak
Rem depan: Cakram tunggal 290 mm
Rem belakang: Cakram tunggal 220 mm
Kapasitas tangki: 17 liter
Dimensi (PxLxT): 2.170 x 940 x 860 mm
Jarak sumbu roda: 1.450 mm
Jarak terendah: 180 mm
Tinggi jok: 815 mm
Bobot: 173 kg (City Version) dan 184 kg (Tourer Version).
Halaman 2 dari 6
Komentar Terbanyak
Tuntutan Dicuekin Pemerintah, Ojol Bakal Demo di Gedung DPR!
Harga Jual Mobil Listrik Bekas Bikin Sakit Hati, Masih Mau Beli?
Pajak Kendaraan Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia, Masyarakat Dapat Apa?