Menjinakkan Yamaha MT-09 Tracer

Ototest

Menjinakkan Yamaha MT-09 Tracer

M Luthfi Andika - detikOto
Selasa, 26 Jul 2016 16:41 WIB
Menjinakkan Yamaha MT-09 Tracer
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Anda pecinta motor petualang? Tenang, Yamaha kini sudah memiliki produknya yang mampu menjadi penghapus dahaga rasa penasaran untuk berpetualang.

Yup benar sekali, Yamaha MT-09 Tracer bisa menjadi pilihan Otolovers. Karena selain tubuh bongsornya, mesin 850 cc yang memadai ini dinilai bakal mampu memenuhi kebutuhan Anda melintas di berbagai medan jalan.

Nah, kali ini detikOto pun langsung membuktikan ketangguhan Yamaha MT-09 Tracer. Penasaran bagaimana detikOto bersama MT-09 Tracer berpetualang? Simak ulasannya berikut ini.
Saat pertama kali melihat MT-09 Tracer, untuk orang dengan postur tubuh sekitar 168-170 cm mungkin merasa motor ini terlalu bongsor dan bakal sulit untuk dikendarai.

Hal ini wajar mengingat MT-09 Tracer memiliki wheel base hingga 1.440 mm, dengan panjang mencapai 2.160 mm, lebar 950 mm dan tinggi 1.345 mm. Sehingga motor yang diboyong langsung dari Jepang ini pasti akan terasa sangat tinggi dan besar. Motor ini juga semakin terkesan gahar dengan bobot yang dimilikinya, yakni 210 kg.

Yamaha MT-09 Tracer memiliki minimum ground clearance mencapai 135 mm. Selain itu dirinya juga dibekali dengan kapasitas tangki bahan bakar mencapai 18 liter untuk bisa menemani berkendara.

Yamaha MT-09 Tracer tampil dengan handle bar yang lebih lebar dilengkapi Traction Control System. Selain itu, motor tersebut juga dibekali fitur andalan D-Mode untuk memilih karakter mesin yang cocok untuk pengendara dari kondisi jalan yang dilewati.

Yamaha MT-09 Tracer dipasarkan dengan tiga warna yaitu Lava Red, Mistal Grey, dan Race Blue.

Bicara tampilan yang garang tidak akan sempurna jika motor ini tidak bisa membuktikan ketangguhan di segala medan. Oleh sebab itu, Yamaha MT-09 Tracer memiliki struktur yang begitu tangguh.

Sebut saja dengan pemilihan frame bodi Diamond, dan untuk mendukungnya frame yang digunakan MT-09 mengusung suspensi depan dengan sistem Telescopic forks, yang memiliki Front travel hingga 137 mm, Caster angle 24 derajat, dan trail 100 mm.


Sedangkan untuk suspensi belakang, Yamaha MT-09 Tracer mengusung sistem Swingarm, dengan Rear travel mencapai 130 mm.

Tidak lupa sistem keamanan seperti front brake Hydraulic dual disc Ø 298 mm, dan rear brake Hydraulic single disc Ø 245 mm, juga menjadi sistem keamanan terbaik untuk motor ini saat digunakan.

Yamaha MT-09 Tracer menggunakan ban depan 120/70ZR17M/C (58W), dan belakang 180/55ZR17M/C. Sehingga dijamin motor ini mampu manuver dengan baik.

Asyik dikendarai dan kenyamanan kelas atas yang ditawarkan MT-09 Tracer rupanya tidak lepas dari berbagai fitur terbaik yang ditawarkan.

Sesuai konsepnya Sporty Multi-use Bike, MT-09 Tracer memiliki keunggulan untuk performa akselerasi dan handling yang mudah dikontrol, posisi riding yang tegak dan nyaman untuk turing, cara berkendara bisa disesuaikan menurut pilihan pengendara sesuai karakter jalan.

Mulai dari handle bar yang adjustable dan lebih lebar, dilengkapi sistem Traction Control System (TCS) juga menjadi fitur andalan di MT09 Tracer, sistem yang mampu mengontrol tenaga yang disalurkan ke roda belakang, menjadikan berkendara lebih nyaman dan stabil dalam segala kondisi jalan.

Tombol handlebar-nya multifungsi, speedometer dengan multifunction instrument panel dilengkapi 12 volt power out put untuk memenuhi kebutuhan power supply saat perjalanan turing.

Mode berkendara

Motor yang harganya setara dengan mobil 2.000 cc ini memiliki fitur lainnya yang diunggulkan, yakni D-Mode.

D-Mode atau mode setting mesin, mode untuk memilih karakter mesin yang cocok untuk rider dan kondisi jalan yang dilalui saat berkendara, dioperasikan oleh tombol pada bagian tangan kanan handle bar.

Tombol (1) Standard (STD) Mode, dengan power diantara A Mode dan B Mode, (2) A Mode yang lebih responsif dan powerful, (3) B Mode jika ingin berkendara dengan power yang lebih mudah dikontrol.

Cowl

Bagian depan MT-09 Tracer dilengkapi cowl sebagai pelindung yang efisien meminimalkan turbulensi dan didukung lampu depan LED.

Riding Position

Riding position pengendara lebih tegak dan jarak pandang mata lebih jauh, sangat mendukung saat MT-09 Tracer dibawa turing. Tempat duduknya terpisah (double seat) antara pengendara dengan yang penumpang, size lebih tinggi (maksimum 860 mm dan minimal 845 mm) dan lebih lebar, bisa disesuaikan dengan keinginan pengendara.

Akhirnya giliran detikOto langsung menunggangi MT-09 Tracer. Saat pertama kali menunggainya, detikOto menilai motor ini akan begitu susah dijinakkan.

Namun siapa yang menyangka, MT-09 Tracer rupanya begitu asyik untuk ditunggangi dan diajak bermanuver. Terlebih tenaga besar yang dimilikinya terasa sangat sesuai dengan tubuh bongsor.

Karena mesin Tracer ini menggunakan CP3 (Crossplane Concept) 3 silinder, ditunjang teknologi kontrol elektronik Yamaha Chip Controlled Throttle (YCC-T) dan Traction Control System (TCS).

Saat memasuki transmisi pertama, detikOto langsung tancap gas untuk mencoba membuktikan seberapa tangguh motor ini berlari. Di saat jalanan lengang, tidak terasa Yamaha MT-09 Tracer ini sudah berlari hingga 94 km/jam saat rpm di 7.000-8.000. Sayang detikOto tidak bisa menarik gas lebih jauh, karena jalanan yang sudah tidak memungkinkan.



Di saat bertemu manuver, Yamaha MT-09 Tracer begitu asyik untuk digoyang. Sehingga membuktikan, meski bertubuh bongsor Yamaha MT-09 Tracer begitu asyik untuk dikendarai.

Kontrol yang dimilikinya juga dinilai sangat mudah ditemukan dan dioperasikan. Pengendara akan sangat mudah untuk memilih mode berkendara A, STD atau B. Mode ini akan menyesuaikan kebutuhan pengendara saat melintasi berbagai medan.

Tidak sampai di situ, meski mengusung mesin bongsor 850 cc, Yamaha MT-09 Tracer ini bisa dikatakan akan sangat efisien dalam bahan bakar. Terbukti di saat detikOto mengendarainya, secara otomatis sistem ECO akan berfungsi sendirinya ketika memasuki RPM 3.000.

Rupanya untuk masing-masing pengendara, fitur ECO ini akan berfungsi berbeda-beda di RPM berapa akan berfungsi. Karena Yamaha MT-09 Tracer akan mengalkulasi sendiri antara bobot kendaraaan dan bobot si pengendara, di RPM berapa pengendara membutuhkan fitur ECO ini.

Kenyamanan lebih dijamin juga akan dirasakan setiap pengendara saat bertemu dengan medan bergelombang atau berlubang. Kenyamanan kaki-kaki dan kestabilan MT-09 Tracer akan mampu berperan dengan baik.

Yamaha meluncurkan big bike keluarga dari MT Naked Series, MT-09 Tracer di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 kemarin. Motor berkapasitas 850 cc ini dipasarkan dengan harga Rp 325 juta on the road Jakarta.

Bicara soal kekurangan dari MT-09 Tracer, jelas akan sulit mencari kelemahannya. Namun buat pecinta motor besar di Indonesia, kemungkinan akan mengeluhkan suara motor ini.

Suara motor ini dinilai tidak terlalu garang dibandingkan kompetitor yang ada. Namun hal ini bisa menjadi sisi kelebihan, karena MT-09 Tracer menawarkan kesenyapan, tapi memiliki performa terbaik.


Hide Ads