Butuh Nyali Besar untuk Taklukkan Honda CBR1000RR SP

Ototes

Butuh Nyali Besar untuk Taklukkan Honda CBR1000RR SP

M Luthfi Andika - detikOto
Jumat, 30 Okt 2015 18:07 WIB
Butuh Nyali Besar untuk Taklukkan Honda CBR1000RR SP
Jakarta - Honda memastikan ikut bertarung di pasar motor besar di Indonesia. Tidak tanggung-tanggung 6 model langsung diperkenalkan, yakni Honda CBR1000RR SP, NM4 Vultus, CBR650F, CB650F, CB500X, dan CB500F.

Dari keenam model yang diperkenalkan ada satu model yang paling menggoda yakni Honda CBR1000RR SP. Tidak hanya menjadi satu-satunya model Super Sport, model ini juga menjadi model dengan mesin paling dengan mesin 999,8cc.

Penasaran, detikOto pun langsung bercengkerama dengan motor besar yang dibanderol Rp 575.000.000 ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasilnya siapa yang menyangka, meski memiliki dimensi bongsor berkat mesin yang digendong, Honda CBR1000RR SP sangat nurut dan asyik untuk ditunggangi. Bagaimana aksi Honda CBR1000RR SP? Simak kupas tuntasnya berikut ini yuk.

Mencoba menunjukkan DNA asli dari Honda Racing, CBR1000RR SP tampil menawan dengan pemilihan 3 warna yang sudah menjadi ciri khas dirinya yakni merah, biru, dan didominasi dengan warna putih.

Sebut saja dengan pemilihan frame diamond dengan bahan dasar Aluminum Composite Twin-Spar, membuat Honda CBR1000RR SP ini begitu ringan dan asyik untuk dikendarai.

Bicara soal dimensi, Honda CBR1000RR SP memiliki panjang hingga 2.080 mm, lebar 720 mm dan tinggi 1.141 mm, serta wheelbase 1.410 mm, ground clearance 130 mm. Meski demikian berkat bobot yang tidak terlalu berat, moge bergaya MotoGP ini bisa meliuk-liuk dengan mudah.

Selanjutnya kapasitas tangki bensin yang mencapai 17,5 liter, membuat detikOto tidak perlu khawatir saat melakukan perjalanan.

Tampilan bongsor yang dimiliki Honda CBR1000RR SP tidak akan apik tanpa memiliki kaki-kaki terbaik.

Sebut saja dengan pemilihan suspensi depan dan belakang. Untuk suspensi depan Honda CBR1000RR SP mempercayakan pada Telescopic Inverted Fork with an Inner Tube Diameter of 43 mm and a NIX30 [OHLINS] Front Fork with Preload, Compression dan Rebound Adjustment, 120 mm Stroke.

Sedangkan untuk suspensi belakang, unit Pro-Link with Gas-Charged TTX36 [OHLINS] Damper Featuring 8 mm Preload, 22 Click Compression, dan 22 Click Rebound Damping Adjustment, 60 mm stroke menjadi pilihannya.

Dan yang menjadi catatan, suspensi depan upside down Ohlins NIX30 dan Suspensi belakang OhlinsTTX36 ini mampu menyesuaikan diri di berbagai kondisi.

Tidak berhenti sampai di situ, sistem pengereman juga menjadi konsen Honda untuk bisa menjadi penyelamat penunggang CBR1000RR SP. Brembo dipilih Honda untuk menemani siapa pun pengendaranya.

Sistem pengereman bagian depan, Honda CBR1000RR SP ini berupa 320x4.5 mm Dual Hydraulic Disc with 4-Piston Brembo Monobloc Caliper dan Sintered Metal Pads.

Pada bagian belakang, unit 220x5 mm Hydraulic Disc with Single-Piston Caliper dan Sintered Metal Pads juga dipercaya mampu memberikan rasa aman berlebih.

Dan semuanya tidak akan lengkap tanpa memiliki ban terbaik. Honda CBR1000RR SP kali ini menggunakan ban dari Pirelli, Pirelli Diablo Supercorsa SC Premium. Untuk ban depan menggunakan 120/70 – ZR17M/C dan belakang 190/70 – ZR17M/C.

Dibanderol Rp 575.000.000 (on the road) sudah pasti Honda CBR1000RR SP menyediakan produk terbaik di kelasnya. Karena selain bisa membuat jantung kian berbebar, motor pabrikan Jepang ini ikut menyediakan fitur-fitur terbaik.

Berikut fitur-fitur terbaik Honda CBR1000RR SP.

- Ohlins Suspension

Suspensi depan upside down Ohlins NIX30 dan Suspensi belakang OhlinsTTX36 ini disajikan bakal mampu menyesuaikan diri di berbagai kondisi.

- Sistem pengereman Brembo

Pengeraman optimal kelas dunia dengan cengkeraman yang pakem pada rem cakram, dengan kaliper rem depan Brembo Monobloc 4 piston. Membuat siapa pun yang berkendara merasa aman.

- Revolutionary eC-ABS

Tantang segala medan bersama sportbike pertama di dunia dengan pengereman revolusioner, Honda CBR1000RR SP juga menyediakan combined-ABS yang dikontrol secara elektronis. Sehingga mampu mendistribusi dan menyesuaikan hentakan pengereman pada ban motor.

- Ban Spesial

Siap pacu adrenalin hingga titik maksimal di sirkuit, maupun jalan raya, dengan daya cengkeram tinggi Honda CBR1000RR SP membungkus pelek emasnya dengan ban Pirelli Diablo Supercorsa SC Premium.

- Lightweight aluminium frame

Kelincahan dan pengendalian traksi tak akan terasa jika tidak menggunakan rangka ringan bertipe alumunium kembar, komposit 4 bagian yang dirancang khusus menyesuaikan suspensi Ohlins.

- Honda Electronic steering damper

Melaju tak kenal takut dengan handling ringan dan stabil dari teknologi pertama di dunia, peredam kemudi hidrolik yang secara elektrik bisa mengontrol kekuatan redaman berdasarkan kecepatan dan akselerasi.

- LCD Instruments

Tampilan informasi akurat dari instrumentasi LCD layar penuh lengkap dengan pengukuran kecepatan putaran, penghitung perjalanan dan konsumsi bahan bakar, indikator perpindahan 5 tingkat yang dapat disesuaikan, indikator letak gigi dan fungsi memori Peak-rpm ikut disediakan.

- Honda Ignition Security system (kunci)

Immobilizer honda ciptakan keamanan kelas dunia, dengan kunci canggih yang terhubung pada sistem elektronik.

Honda tidak main-main dalam menawarkan mogenya di Indonesia. Semua lini terbaik ditawarkannya. Terlebih urusan mesin.

Honda CBR1000RR SP mengusung mesin Liquid-Cooled, 4-Stroke, 16-Valve, DOHC Inline 4-Cylinder berkapasitas 999.8 cc. Mesin ini pun mengadopsi sistem pengabutan PGM-DSFI (Programmed Dual Stage Fuel Injection).

Mesin bore x stroke 76 mm x 55.1 mm, ini langsung dikawinkan dengan transmission 6-percepatan. Mesin ini dikatakan memiliki kompresi rasio 12.3:1, bersama dengan Clutch Type, Wet Multiplate with Diaphragm Spring.

Ketangguhan mesin ini dikatakan memiliki maximum Power 133 kW/12,250 rpm, maximum torsi 114 Nm/10,500 rpm. Semuanya akan bekerja dengan starter type electric starter.

Tanpa banyak basa-basi, detikOto pun ingin merasakan ketangguhan dari CBR1000RR SP. Impresi pertama melihat CBR1000RR SP detikOto merasa moge ini terlihat begitu besar. Sudah pasti akan terbayang bobot berat bakal dimilikinya. Sehingga butuh nyali besar untuk bisa menaklukkannya.

Rupanya hal itu salah besar, meski menggendong mesin berkapasitas 999,8 cc rupanya moge ini terbilang cukup ringan dibandingkan dengan model lainnya yang menggendong mesin 1000 cc.

Starter pun ditekan. Brummmmm.... Suara sangar mesin mesin Liquid-Cooled, 4-Stroke, 16-Valve, DOHC Inline 4-Cylinder berkapasitas 999.8 cc, terdengar begitu gahar. Siapapun yang mendengarnya, pasti sudah bisa memperkirakan bagaimana ketangguhan mesin ini saat berada di jalanan.

Pengujian kali ini detikOto coba merasakannya, bagaimana jika motor bongsor asal Jepang ini bisa beraktivitas di jalanan Jakarta. Hasilnya untuk bisa berkendara di Jakarta saat ini, motor ini hanya menggunakan dua sampai tiga transmisi saja. Karena di saat sedang asyik mengendarai, jalanan Jakarta cukup padat.

Meski demikian, saat jalanan Jakarta tengah lengang, sedikit ketangguhan CBR1000RR SP ini sudah bisa dirasakan detikOto. Bayangkan saja, dalam waktu sekejap dan menggunakan gigi 1, CBR1000RR SP sudah mencapai kecepatan hingga 108 km/jam, dan masih menyisakan gas. Sayang, jalanan Jakarta tidak cukup panjang untuk CBR1000RR SP beraksi.

Dan yang paling mengejutkan, saat melintasi kemacetan, meski mesin cukup panas menahan suhu hingga 107 derajat celcius akan padatnya jalanan Jakarta dan bodi bongsor yang dimilikinya. CB1000RR SP ini masih asyik untuk mendahului kendaraan lainnya.

Saat melakukan handling, Honda CBR1000RR SP begitu penurut dan asyik untuk dikendarai. Bahkan kesan berat yang sudah ada di benak kepala, tidak terbukti sama sekali, karena motor ini begitu asyik untuk dikendarai berbeda dibandingkan dengan moge lainnya yang sekelas.

Kesan mewah pada motor ala MotoGP ini pun sudah dibuktikan detikOto langsung. Di saat detikOto melintas jalanan Jakarta, semua mata tertuju pada motor Honda CB1000RR SP ini. Bahkan di saat jalanan menyempit, semuanya akan memberi jalan jika memungkinkan meski itu mobil sekalipun.

Bahkan seakan-akan ingin melihat aksi atau ingin mendengar ketangguhan mesin CBR1000RR SP, setiap pengendara lain rela untuk mendekat, dan banyak yang berbisik di saat melihatnya.



Hide Ads