Melibas Sirkuit Sentul dengan Yamaha NMAX

Melibas Sirkuit Sentul dengan Yamaha NMAX

- detikOto
Kamis, 12 Feb 2015 12:22 WIB
Melibas Sirkuit Sentul dengan Yamaha NMAX
Jakarta -

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) meluncurkan motor skuter matik (skutik) bongsor Yamaha NMAX. Motor sport matik bongsor dari Yamaha ini akan melengkapi varian Max Series yang sudah didahului oleh XMAX dan TMAX.

NMAX ini merupakan keluarga Yamaha MAX Series yang pertama kali diproduksi di Indonesia. NMAX hadir sebagai kategori baru yaitu The Ultimatic Sports Matic (Sports Matic Tertinggi).

Skuter bongsor ini diklaim makin istimewa karena merupakan produk global yang diproduksi di Indonesia. Ditambah lagi dengan teknologi terbaru Variable Valves Actuation (VVA) yang dikawinkan dengan teknologi Blue Core milik Yamaha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain teknologi tersebut, NMAX merupakan skutik pertama buatan Indonesia yang menerapkan rem dengan Anti-lock Brake System. Sistem itu diadopsi Yamaha dari motor sport ber-cc besar.

Beruntung, detikOto mendapat kesempatan untuk merasakan langsung Yamaha NMAX di Sirkuit International Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sebanyak empat putaran sirkuit dengan panjang 4,12 kilometer sukses dilibas detikOto dalam sesi media test ride Yamaha NMAX.

Mau tahu rasanya menunggangi NMAX di Sirkuit International Sentul? Yuk simak ulasan berikut.

1. Tampilan Motor Sport Matik Yamaha NMAX

Sebelum membahas keunggulan dari spesifikasi motor ini, tidak ada salahnya untuk menyimak tampilan NMAX terlebih dahulu. Yamaha mengadopsi desain dari keluarga MAX Series untuk adiknya, NMAX. Skuter sport matik khas berbadan besar kental hadir di NMAX yang diproduksi di Indonesia ini.

DNA MAX Series dengan desain motor Sport Matik tergambar pada NMAX ini. Motor ini menekankan desain yang menggambarkan kesan sporty dan confort.

Dilirik dari bagian depannya, motor ini menggunakan lampu LED ganda. Jika menggunakan high beam, tiga buah lampu LED menyala bersamaan yang memberikan penerangan lebih baik.

Lampu belakangnya juga menggunakan lampu LED. Dengan lampu LED tersebut, konsumsi listrik pada motor ini pun akan semakin berkurang karena lampu LED hanya menggunakan listrik sebesar 6 watt untuk lampu depan dan 1,9 watt untuk lampu belakang.

Selain itu, NMAX menampilkan pijakan kaki lapang sehingga pengendara dapat menyesuaikan posisi berkendara sesuai kenyamanannya. Hadir pula digital speedometer serta alumunium seat handle. Digital speedometer itu menampilkan kecepatan, konsumsi bahan bakar serta peringatan penggantian oli dan v-belt.

NMAX ini dijajakan dengan empat pilihan warna. Warna tersebut meliputi Supreme Gunmetal, Zenith Black, Climax Red, dan Premier White.

2. Posisi Riding

Mengendarai motor yang memiliki badan bongsor tidak selalu berat ketika detikOto menunggangi NMAX. Kenyamanan pun diberikan pada skutik bongsor ini.

NMAX menawarkan dua posisi riding. Motor ini memberikan dua buah penopang kaki untuk pengendaranya. Jadi, pengendara bisa meletakkan kaki di bagian depan atas yang memberikan kenyamanan karena kaki dalam keadaan lurus atau di bagian bawah untuk memudahkan cornering.

Posisi pijakan kaki di bagian atas itu didesain untuk pengendara yang melakukan perjalanan dengan santai. Sementara pijakan kaki bagian bawah dibuat untuk pengendara yang senang kebut-kebutan.

Namun, detikOto merasakan kurang nyaman saat mengendarai dengan posisi kaki di bagian bawah. Soalnya, penopang kaki bawah itu terlalu sempit sehingga kaki detikOto harus menekuk.

Sementara itu, detikOto yang memiliki tinggi sekitar 175 cm merasakan kenyamanan yang ideal. Jarak antara tanah dan tempat duduk setinggi 765 mm dinilai nyaman. Hal itu juga cocok untuk postur orang Indonesia.

3. Kestabilan

Untuk merasakan NMAX ini, detikOto memacunya di lintasan Sirkuit Sentul yang memiliki 11 tikungan. Saat itu, lintasan sirkuit Sentul dalam kondisi basah.

Meski begitu, detikOto masih yakin untuk melakukan cornering karena motor ini diklaim lebih stabil.

Benar saja, Ketika melibas tikungan-tikungan tersebut, motor ini masih stabil meski sudah detikOto sempat memacu kecepatan hingga 80 km/jam di tikungan.

Hal itu bisa dirasakan pada motor ini karena NMAX memiliki ban depan dan belakang yang lebih lebar. Selain itu, motor ini juga ditanam rem depan dan belakang single disc dengan sistem ABS.

Ban depan NMAX memiliki ukuran 110/70-13. Sementara ban belakangnya 130/70/13.

4. Performa Mesin Berteknologi VVA dan Blue Core

Kombinasi teknologi Blue Core dan Variable Valves Actuation (VVA) pada NMAX menjadi andalan tersendiri bagi Yamaha. Digadang-gadang, teknologi ini merupakan teknologi yang pertama kali diterapkan pada motor di dunia. Hal itu diklaim Yamaha bisa membuat performanya nomor satu dengan berbagai keunggulan.

Yamaha mengklaim, kedua teknologi yang disematkan pada NMAX ini memberikan tenaga dan torsi paling besar di kelasnya. Motor ini bisa menghasilkan tenaga 11,1 kW pada 8.000 rpm dan torsi 14,4 Nm pada 6.000 RPM.

Dikatakan, VVA mampu menjaga tenaga dan torsi maksimum pada semua putaran mesin. Bahkan, termasuk di titik kritikal 6.000 RPM saat tenaga dan torsi cenderung turun.

Akhirnya, detikOto merasakan klaim Yamaha itu. Motor ini memberikan tenaga yang cukup mumpuni untuk motor sekelas 155 cc. Bahkan, detikOto sempat memacunya dalam kecepatan 115 km/jam.

Padahal, Yamaha mengklaim bahwa kecepatan tertingginya di bawah 115 km/jam. Kecepatan itu merupakan angka yang dites Yamaha dalam sesi dyno test.

Dari segi akselerasinya, motor ini memberikan respons yang cepat. Ketika detikOto melewati tikungan terakhir yang artinya menghadapi lintasan lurus panjang, detikOto sempat menjajal akselerasinya.

Dari kecepatan sekitar 75 km/jam hingga kecepatan maksimal 115 km/jam dilibas dalam hitungan detik. Ketika itu, detikOto memutar tuas gas hingga full sehingga menghasilkan tenaga dan akselerasi yang besar.

Namun, ketika detikOto memacu motor dengan bukaan gas full itu, tampilan konsumsi bahan bakar pada clustermeter yang berupa indikator batang itu tidak menampilkan batang satupun. Itu artinya, motor yang dikendarai tidak sedang menerapkan gaya berkendara yang ramah lingkungan.

5. Kesimpulan

Poin Plus

Motor skutik bongsor yang baru diperkenalkan Yamaha dianggap memiliki performa yang mumpuni. Motor yang mengusung teknologi VVA dan Blue Core itu sempat dibuktikan detikOto dari segi performanya.

Keunggulan lainnya, motor ini memberikan tenaga dan torsi yang mumpuni di kelasnya dilihat dari speed dan akselerasinya. Motor ini cukup bisa diandalkan untuk kaum urban.


Poin Minus

Namun, NMAX juga memiliki sedikit kekurangan. Kritik yang diberikan detikOto adalah pada pijakan kakinya.

Pijakan kaki bagian bawah terlalu sempit yang membuat kaki harus menekuk sehingga posisi riding kurang nyaman. Sementara pijakan kaki bagian atas menimbulkan efek yang kurang cepat ketika harus menurunkan kaki ke tanah.

Selain itu, tuas rem belakang yang tersedia di setang bagian tangan kiri terlalu keras dibandingkan rem depan. Sedikit saja menekan, tuas rem itu langsung membuat rem belakang menggigit cakram.

Padahal, pengereman yang dianjurkan adalah dengan mendominasi rem depan. Untungnya, motor ini sudah dilengkapi dengan sistem ABS sehingga motor tidak mudah terpelanting ketika refleks menggunakan rem belakang.

Halaman 2 dari 6
(rgr/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads