Saat meluncurkan Vario 150 eSP, Honda mengklaim motor ini bisa tembus 52,9 km per liter. Benarkah? Mari kita tes dengan menggunakan 1 liter bensin saja pada Vario.
Pada uji irit kali ini, detikOto berkesempatan menguji performa sekaligus konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) Honda Vario 150 eSP.
Untuk membuktikan klaim itu, detikOto diberikan kesempatan oleh PT Astra Honda Motor (AHM).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti biasa, pertama-tama bahan bakar yang tersisa pada tangki dikuras habis. Caranya adalah mengeluarkan bensin menggunakan selang hingga benar-benar kosong.
Untuk memastikan bensinnya kosong, detikOto menyalakan Vario 150 eSP ini sampai mesin benar-benar mati atau tidak mau menyala lagi ketika distarter.
Setelah tangki benar-benar kosong, detikOto memasukkan Bahan Bakar Minyak (BBM) beroktan 91 tepat sebanyak 1 liter.
Nah, kondisi motor sudah siap untuk diuji konsumsi BBM-nya. Jangan lupa, sebelum mulai berjalan, detikOto mencatat jarak tempuh yang ada pada odometer. Pada saat itu, jarak tempuh yang tertera pada odometer adalah 444,5 km.
Brumm... Perjalanan pun dimulai. Dalam pengujian ini, detikOto sendiri atau tanpa adanya boncengan. Pengendara detikOto memiliki postur tubuh 187 cm dan berat badan 78 kg.
Kali ini rute yang dipilih detikOto adalah dari kantor detikcom yang berada di Warung Buncit, Jakarta Selatan menuju Bogor, Jawa Barat.
Kedua roda pada motor Vario 150 eSP pun berjalan, detikOto berjalan menuju ke Kalibata diteruskan hingga ke Jalan Raya Bogor terus sampai ke pusat kota Bogor.
Selama perjalanan, kondisi jalan pun cukup beragam, tapi didominasi oleh jalanan yang lurus dan lancar. Selama di perjalanan menuju Bogor, detikOto hanya menemukan jalan macet di depan pasar Cibinong dan Ciluar, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kecepatannya juga beragam, tapi lebih sering di 60 sampai 65 km/jam. Saat jalanan lurus, detikOto melanjukan Vario 150 eSP ini dengan kecepatan konstan di 65 km/jam.
Setelah berjalan cukup jauh dan tiba di kota Bogor, akhirnya Vario 150 eSP yang ditunggangi detikOto sudah tidak bisa berjalan lagi. Bahan bakar di dalam tangkinya sudah tidak ada lagi.
Tanda-tanda motor sudah mau mogok pun mulai dirasakan detikOto ketika sudah sampai di Bogor. Selain tanda pada bensin mulai berkedip-kedip, ketika bensin mau habis juga motor tidak ada tarikannya.
Selongsong gas coba diputar lebih dalam, tapi pada mesin terasa gejala tersendat-sendat. Benar saja, tempat di daerah Air Mancur, Bogor atau tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman motor benar-benar tidak bisa nyala lagi.
Sebelum didorong hingga SPBU, detikOto mencatat jarak tempuh yang tertera pada odometer. Saat itu jarak tempuhnya tertulis 495,9 km.
Dengan adanya hasil itu, bisa diketahui konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) Honda Vario 150 eSP berapa.
Cara penghitungannya sebagai berikut, km pada odometer setelah motor mogok dikurangi km pada odometer sebelum motor berjalan. Jadi, 495,9 - 444,5 km, hasilnya adalah 51,4 km.
Hasilnya memang lebih irit angka yang diklaim oleh Honda. Tapi selisihnya tidak beda jauh yakni hanya beda 1,5 km. Hasil itu didapat dari penghitungan klaim Honda 52,9 km/liter dengan hasil yang diuji oleh detikOto yakni 51,4 km/liter.
Kesimpulannya, untuk motor matik berkapasitas mesin 150 cc, Honda Vario 150 eSP ini memang tergolong irit. Selain cara atau prilaku berkendara, konsumsi bahan bakar juga bisa dipengaruhi oleh fitur atau teknologi yang ada pada tersebut.
Seperti yang ada pada Honda Vario 150 eSP. Motor matik terbaru Honda ini dibekali teknologi eSP yang merupakan generasi terbaru mesin matik Honda yang dirancang sempurna untuk menghasilkan performa tinggi, efisiensi bahan bakar lebih baik dan ramah lingkungan.
Faktor lainnya adalah teknologi Idling Stop. Fitur ini bisa mematikan mesin saat berhenti lebih dari 3 detik dan mesin menyala kembali saat tuas gas diputar. Teknologi ini mencegah bahan bakar terbuang percuma, lebih irit dan ramah lingkungan.
Bagaimana menurut Otolovers konsumsi BBM Vario 150 eSP ini irit atau tidak?
(ady/ddn)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar