Mencicipi TVS Apache RTR 160

Mencicipi TVS Apache RTR 160

- detikOto
Selasa, 31 Jul 2012 16:49 WIB
TVS Apache
Jakarta - Bermodal tampang yang makin garang dan harga yang bersahabat, pabrikan motor India, TVS mencoba menggoda pecinta motor sport Indonesia dengan melahirkan generasi terbaru dari TVS Apache RTR Series.

Namun, bagaimanakah kemampuan sebenarnya motor ini ketika berjalan di 'dunia nyata' jalanan Jakarta?

Untuk mencari tahu, detikOto pun mengetes varian terkecil Apache RTR yang menggendong mesin 160 cc. Kalau sudah begitu, mari kita bahas bersama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Desain

Dari segi desain, tampilan motor India ini memang tergolong menggoda, garis tubuh yang kekar berkat kehadiran desain muscled tank dengan air scoop terbukti menciptakan aura yang menyeramkan.

Hal itu kemudian ditambah dengan desain lampu utama yang dilengkapi dengan LED yang menyerupai sepasang mata buas yang memandang tajam yang mereka sebut Beast Inspired Head Lamps. Lampu utama motor ini juga sudah dilengkapi dengan Automatic Headlamp On (AHO) untuk keamanan berkendara di siang hari.

Sementara itu, di bagian tengah stang hadir panel indikator atay Sculted Digital Display yang makin lengkap dengan warna nocturnal-blue yang nyaman di mata. Spidometernya juga sudah dilengkpai dengan teknologi countdown-on-ignition.

Performa

Tidak perlu berlama-lama, detikOto pun langsung menunggangi motor ini. Dengan dimensi 2.085x730x1.105 mm motor ini terasa pas dengan detikOto yang memiliki tinggi 170 cm dengan berat 60 kg. Jarak terendah ke tanah yang berada di angka 165 mm juga membuat kaki menapak bumi dengan mantap.

Mesin pun dinyalakan dan raungan mesin 4 tak berkapasitas 159,7 cc menderu. Gigi pun masuk dan motor melaju.

Urusan performa, motor ini terasa bertenaga. Kekuatan mesin yang memiliki boreXstroke 62x52,9 mm pun terasa mengisi baik di putaran bawah maupun di putaran atas. Ini sangat menyenangkan.

Kekuatan 15,2 hp di 8.500 rpm dengan torsi maksimum 13,1 Nm di kitiran mesin 6.000 rpm juga membuat para pengendara cukup terpuaskan. Motor dapat melaju kencang bila diinginkan.

Namun, kelemahan utama motor ini --seperti TVS Apache generasi sebelumnya-- adalah banyaknya vibrasi atau getaran yang terasa baik di stang maupun di footstep.

Vibrasi yang berlebih ini tidak hanya mengurangi kenyamanan berkendara, tapi juga membuat pengendara jadi cepat lelah ketika mengendarainya.

Selain itu, untuk memindahkan ke gigi N (Netral) butuh sedikit usaha karena cukup sulit.

Stabilitas

Besarnya tenaga yang dimiliki motor ini tentu harus ditunjang dengan stabilitas dan TVS sukses menjawab hal itu. TVS Apache RTR 160 mampu menunjukkan stabilitas yang cukup baik dengan handling mudah dikendalikan.

Jarak sumbu roda yang berada diangka 1.300 mm juga turut membantu motor ini jadi pandai menari di aspal terlebih dibantu dengan rangka Double Cradle SynchroSTIFF meski kami beranggapan vibrasi yang berlebih tadi kemungkinan besar disumbang oleh desain rangka ini walau tentu saja itu harus dibuktikan lebih lanjut.

Suspensi telescopic 105 mm dibagian depan dengan monotube inverted gas-filled shox (MIG) dengan spring aid juga cukup membantu menambah kestabilan dan kenyamanan ketika berkendara. Ditambah rem cakram 270 mm dan rem tromol 130 mm bekerja baik menghentikan laju kendaraan.

Kesimpulan

Dengan menawarkan desain terbaru dan mesin yang lebih bertenaga, TVS Apache RTR 160 memang terasa sangat memuaskan untuk menggila performa karena mampu menawarkan kekuatan baik di putaran atas maupun bawah.

Namun, vibrasi yang berlebih menjadikan TVS memiliki pekerjaan rumah yang harus dibenahi. Sebab selain kekuatan, unsur kenyamanan kini juga menjadi pertimbangan para calon konsumen.

Poin Plus

- Harga Rp 16,1 juta
- Desain

Poin Minus

- Terlalu banyak vibrasi
- Jaringan penjualan dan service

(syu/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads