Motor ini baru diluncurkan ke pasar roda dua tanah air dengan banderolan Rp 9,6 juta on the road Jakarta. Beruntung detikOto merasakan kesempatan pertama menyicipi skutik tersebut sebelum dipasarkan.
Fitur-fitur
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya bahan spakbor depan tergolong tipis dan ringkih. Jadi enggak bisa disenggol keras-keras. Terlepas dari itu, penampilan tidak kalah ok dengan skutik Jepang.
Kelebihan lain pada skutik APP-KTM Paris sudah menggunakan standar otomatis, jadi begitu standar turun mesin langsung mati. Mmm, aman-kan bagi yang suka bonceng anak kecil. Cakepnya, skutik APP-KTM Paris sudah tersemat 2 bagasi kecil di depan. APP-KTM Paris semakin lengkap dengan 1 head lamp besar dan 2 lampu depan tambahan untuk penerangan. Ada juga bagasi di balik jok.
Posisi duduk nyaman
Posisi duduk terbilang standar dan nyaman seperti skutik lain. Jok yang ditawarkan tidak jauh berbeda yakni empuk. Joknya memang tidak terlalu besar, tapi untuk menampung 2 orang berbobot 65 kg, sangat mumpuni alias muat.
Sedangkan kaki untuk mencapai aspal atau tanah menggunakan skutik tersebut cukup mudah. Rasanya skutik APP-KTM Paris tidak terlalu tinggi. Sayangnya pihak PT Asia Putra Perkasa (APP)-Kingtown Tian Ma (KTM) selaku pemegang merek Paris belum menginformasikan spesifikasi detail panjang, lebar dan tinggi. Namun sepertinya untuk pengendara dengan ukuran tinggi badan 165 cm sangat nyaman.
Mesin halus & Posisi duduk nyaman
Ketika mesin 125cc dinyalakan, suaranya persis dengan skutik lainnya, cukup halus. Sebuah prestasi yang patut dibanggakan dari pihak APP KTM. Bukan tidak mungkin mesin tersebut bisa menjadi skutik Jepang 125cc di jalanan. Skutik Paris sekelas dengan Yamaha Mio Sporty, Xeon 125cc, dan Suzuki Hayate 125cc. Namun Paris memiliki tubuh lebih mungil lagi.
Jantung berkapasitas 125cc tersebut sangat spontan. Putaran demi putaran selongsong gas terasa padat dan tidak kosong. Hal itu seperti mencoba menggeser citra buruk motor asal China yang bertenaga. Namun ada yang perlu diperhatikan oleh APP KTM yakni di putaran atas. Skutik APP-KTM Paris terasa sulit untuk menjangkau kecepatan 90 Km/Jam.
Handling mantap
Terlepas dari itu, karena ditopang dengan posisi duduk yang nyaman, otomatis handling skutik tersebut terasa enak. Untuk meliuk-liuk di padatnya lalu lintas skutik tersebut sangat sempurna. Hampir tidak ada kendala ketika bermanuver dengan skutik tersebut.
Sistem pengereman
Skutik APP-KTM Paris sudah dilengkapi dengan sistem pengereman disk brake (depan) dan mengusung tromol (belakang). Sedangkan suspensinya single shock (belakang). Suspensinya cukup enak untuk kelas skutik. Berboncengan pun tidak terasa oleng.
Kesimpulan
Setelah bercengkrama dengan APP-KTM Paris, perasaan detikoto terhadapa skutik tersebut tidak jauh berbeda jika dibandingkan dengan skutik sekelas jika beberapa komponen yang diperbaiki seperti bahan baku bodi seperti spakbor yang sangat tipis serta fitur kunci kontak yang finishingnya agak kurang rapih.
(ikh/syu)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah