Dari sisi penampilan, Honda Spacy Helm In terlihat lebih bongsor dari Honda BeAT dengan lekuk tubuh sederhana. Bagian depan motor ini terasa fresh dengan lampu senja yang ditempatkan di bagian sayap dan lampu utama yang menyala otomatis ketika mesin dihidupkan.
Namun, sisi facia dan sisi samping dari motor ini bisa dibilang sangat sederhana dan kurang menarik. Daya tarik baru tersembul keluar ketika kita memandang bokong motor ini yang dilengkapi lampu dengan desain sangat sporty.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keistimewaan motor ini tidak lain adalah besarnya bagasi yang tersembunyi di balik joknya. Bagasi besar berukuran 18 liter yang dimiliki Honda Spacy Helm In cukup untuk memanjakan pengendara.
Jadi pengendara tidak perlu lagi menaruh helm cadangan untuk boncenger di bagian luar motor, cukup masukkan ke bagasi karena fitur ini bisa menampung helm full face sekalipun. Bila tidak, barang bawaan pengendara pun bisa dimasukkan.
Motor pun dinaiki, dengan jarak terendah ke tanah hanya 128 mm, kaki detikOto yang memiliki tinggi 169 cm dapat berpijak dengan mantap. Ketika mesin dinyalakan, deru lembut mesin 4 langkah SOHC yang memiliki volume 108 cc segera terdengar.
Tuas gas pun diputar, mesin yang memiliki tenaga 8,54 PS dengan torsi 8.03 Nm ini pun melaju. Uniknya, meski mesin ini merupakan mesin yang sama dengan yang digendong Honda BeAT dan Honda Scoopy, respons Honda Spacy Helm In terbilang lebih baik bila dibandingkan dengan respon yang diperlihatkan Honda Scoopy.
Pengetesan kali ini mengambil tempat di jalan umum. Motor kami arahkan ke kawasan Menteng dari markas detikOto di Buncit Raya. Tapi karena ini merupakan salah satu jalur neraka, tidak perlu berjalan jauh, kemacetan pun sudah menghadang di kawasan Mampang.
Namun ternyata, meski bertumbuh lumayan gemuk, tubuh Spacy Helm In yang berdimensi tubuh 1.841 x 660 x 1.094 mm (PxLxT) ternyata tidak terlalu menyulitkan pengendara ketika 'bermacet ria' dan masih sanggup melakukan aksi selap-selip.
Ruang kaki yang tergolong lapang juga memperkuat sensasi kenyamanan yang diberikan motor ini, baik ketika harus stop and go saat terkena macet atau pun ketika berjalan di jalan yang lancar.
Hanya saja, seperti pengetesan yang detikOto lakukan sesaat ketika motor ini diluncurkan, penempatan standar motor ini kami anggap terlalu rendah. Jadi ketika menikung standar motor sering kali bergesekan dengan aspal jalan.
Spesifikasi
* Panjang x Lebar x Tinggi : 1.841 x 660 x 1.094 mm
* Jarak sumbu roda: 1.256 mm
* Jarak terendah ke tanah: 128 mm
* Berat kosong: 97 kg
* Tipe rangka: Backbone
* Suspensi depan: Teleskopik
* Suspensi belakang: lengan ayun dan mono shock
* Rem depan: cakram hidrolik, piston tunggal
* Rem belakang: tromol
* Kapasitas tangki bensin: 5 liter
Mesin
* 4 langkah SOHC
* Sistem pendingin fan cooling
* DiameterXlangkah 0x55 mm
* Volume: 108 cc
* Rasio kompresi: 9,2:1
* Daya maksimum 6.28 kW (8,54PS) di 8.000 rpm
* Torsi maksimum: 8.03 Nm di 6.000 rpm
* Kapasitas pelumas 0,7 liter
* Kopling: otomatis, sentrifugal, tipe kering
* Transmisi: otomatis, V-Matic
* Starter: pedal dan elektrik
* Aki: MF baterry, 12 V-3aH
* Busi : NGK CPR8EA-9 Denso U24EPR9
* Sistem pengapian: DC-CDI Digital
* Karburator: VK22 X 1
* Lampu depan: 30 W X 1
* Lampu senja: 3.4 W X 1
Poin Plus
* Harga
* Bagasi luas sampai 18 liter
* Ruang kaki lapang
* Desain lampu belakang
* Lampu otomatis
Poin Minus
* Desain terlalu sederhana
* Jarak standar terlalu rendah
* Jok keras
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Ramai Ajakan Tolak Kasih Jalan Pejabat Pakai Strobo, Pramono Bilang Begini
Pokoknya Jangan Ngebut Pakai Pajero-Fortuner di Tol kalau Mau Panjang Umur!
Kok Bisa Oknum TNI Lawan Arah Ditegur Karyawan Zaskia Mecca Malah Mukul?