Suzuki telah meluncurkan Jimny 5 Pintu di Indonesia. Belum lama diluncurkan, Suzuki Jimny 5 Pintu langsung kami 'siksa' di medan offroad di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Suzuki Jimny 5 pintu merupakan mobil berpenggerak 4x4 yang mumpuni untuk dibawa jalan ke mana pun. Bahkan untuk jalanan offroad ekstrem sekalipun, mobil ini tetap bisa diandalkan.
detikOto mendapat kesempatan menguji Jimny 5 pintu di medan offroad Desa Pelangi, Sentul, Bogor, Jawa Barat. Di sini, setidaknya 11 rintangan dilalui dengan jarak sejauh 1,4 km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara basis, sebenarnya Jimny 5 pintu tidak jauh beda dengan Jimny 3 pintu. Makanya, mobil ini tetap bisa diandalkan di medan offroad meski dengan spesifikasi standar pabrik.
Bedanya dengan Jimny 3 pintu, Jimny 5 pintu lebih panjang. Dimensi panjang mobil 3.965 mm dan kapasitas bagasi 211 liter membuat Jimny 5 pintu memberikan kelegaan ruang penumpang dan bagasi. Jarak wheelbase sepanjang 2.590 mm memberikan kenyamanan.
Suzuki Jimny 5 pintu dibekali sistem AllGrip Pro (penggerak roda 4x4). Pengendara dapat memilih mode penggerak roda sesuai dengan kebutuhan.
![]() |
Pertama kali nyetir Jimny 5 pintu, kami awali dengan penggerak 2H saja. Sebab, saat itu kami belum masuk ke medan offroad.
Rintangan pertama adalah tanjakan tajam. Di sini, kita bisa memanfaatkan fitur Hill Hold Assist (HHA) ketika stop and go di tanjakan. Mobil akan menahan untuk sementara ketika pengemudi memindahkan kaki dari pedal rem ke pedal gas. Sehingga, mobil tidak akan meluncur mundur saat berhenti di tanjakan.
Lepas dari tanjakan, kami diarahkan untuk memasuki medan offroad. Awalnya sih masih offroad ringan. Jadi kita cukup mengalihkan penggerak dari 2H ke 4H. Untuk memindahkan ke penggerak 4H, bisa dilakukan sambil jalan. Rintangan di medan offroad pertama adalah turunan tajam bebatuan. Kita bisa memanfaatkan fitur Hill Descent Control (HDC). Tanpa menginjak pedal rem, mobil akan menahan sehingga tidak meluncur saat melalui jalan turunan.
![]() |
Lebih lanjut, kami masuk lagi ke medan offroad yang lebih ekstrem. Untuk melewati jalur ekstrem ini mode penggerak dialihkan ke 4L. Untuk memindahkan ke 4L, kita harus berhenti dulu, masuk gigi netral, tekan tuas mode penggerak dan tarik ke paling belakang. Tunggu setidaknya dua detik hingga sistem 4L mengunci. Mode penggerak 4L ini digunakan di jalanan bebatuan, kasar, lumpur, dan medan yang berat.
Di medan offroad yang disediakan, kita bisa mencoba kenyamanan kaki-kaki dari Jimny 5 Pintu. Rasanya mobil masih terbilang nyaman meski melalui jalanan kasar. Kenyamanan ditunjang oleh suspensi depan 3-Link Rigid Axle with Coil Spring. Hal ini tentunya membuat mobil dapat terjaga kestabilannya sehingga tetap aman dan nyaman, bahkan di bangku penumpang sekalipun.
Kemudian, kita harus melalui jalanan tanah basah cenderung berlumpur. Dengan penggerak 4L, keempat bannya tetap ngegrip di tanah berlumpur. Begitu pun ketika Jimny 5 Pintu masuk ke genangan air. Rasanya ban tetap terasa napak tanpa kehilangan traksi.
![]() |
Suzuki Jimny 5 pintu kini dibekali dengan fitur kamera belakang. Sehingga, ketika parkir mundur sangat dimudahkan. Ditambah ada 4 titik sensor parkir yang memudahkan pengemudi untuk parkir.
Untuk sistem hiburannya terdapat head unit berukuran 9 inci. Head unit itu dapat tersambung dengan smartphone.
Ohiya, kami juga sempat menjadi penumpang belakang Jimny 5 pintu ini saat diajak offroad. Duduk sebagai penumpang pun tetap nyaman. Apalagi kini dimudahkan dengan wheelbase yang lebih panjang dan akses langsung ke bangku baris kedua. Jok penumpang Jimny 5 pintu yang tebal dan empuk juga memberikan rasa nyaman.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?