Wuling BinguoEV Punya Fitur Creeping Function, Apa Gunanya?

Mobil listrik Wuling BinguoEV — Wuling BinguoEV hadir dengan fitur Creeping Function yang membuatnya terasa lebih natural bak mobil matic konvensional (Muhammad Hafizh Gemilang/detikcom)

Jakarta -

Mobil listrik umumnya hadir dengan teknologi kekinian yang memudahkan pengendaranya. Wuling pun bermain demikian terhadap mobil listrik terbaru mereka yakni BinguoEV.

Pabrikan asal China ini menghadirkan fitur 'sederhana' yang dapat membuat rasa berkendara mobil listrik terbaru mereka lebih natural, yaitu Creeping Function.

Danang Wiratmoko selaku Product Planning Wuling Motors mengatakan hadirnya fitur Creeping Function ini dapat membantu mobil untuk otomatis melaju perlahan ketika sudah masuk transmisi D dan pedal rem dilepas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya kayak mobil matic ya, mobil matic pada umumnya. Jadi lebih nyaman aja kalau kita stop and go dengan kecepatan rendah. Misalnya lagi antre, gitu kan, kita tinggal nggak perlu pencet pedal gas. Jadi dia bisa, ketika kita lepas pedal remnya, mobilnya jalan dengan kecepatan rendah," ujar Danang kepada detikcom.

Kehadiran fitur ini membuat pengendara mobil listrik baru tidak perlu banyak menyesuaikan kebiasaan berkendaranya. Sebab hadirnya Creeping Function membuat rasa berkendara Wuling BinguoEV identik dengan mobil matic konvensional.

Fitur Creeping Function ini juga bermanfaat ketika mobil melaju di tanjakan. Tak hanya berkat Hill Hold Control yang membuat mobil bisa menahan secara otomatis ketika berhenti di tanjakan, tapi dengan adanya Creeping Function, mobil juga akan dapat melaju perlahan ketika pedal rem dilepas.

Tim detikOto sempat menjajal Wuling BinguoEV ditanjakan Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

Namun perlu diketahui bahwa fitur ini hadir layaknya mobil matic konvensional. Di mana ketika mobil melaju di tanjakan yang sangat curam, Creeping Function ini mungkin perlu bantuan pedal gas untuk dapat maju.

"Kalau di tanjakan itu ada batasnya sebenarnya. Jadi sebagaimana kayak mobil matic pada umumnya, kalau tanjakannya udah terlalu curam kan, dia nggak bisa langsung naik," ujar Danang.

"Tapi kalau di Binguo dia dibantu sama Hill Hold Control-nya. Jadi kalau tanjakannya udah cukup sudutnya udah cukup curam, tetap harus dibantu pakai pedal gas," tutupnya.