Kalau Toyota punya GR, BMW dengan M dan Mercedes-Benz memiliki AMG, Hyundai juga punya brand yang didedikasikan untuk mobil performa tinggi, yakni Hyundai N. Beberapa mobil Hyundai diberikan sentuhan N Line yang terlihat sporty. Hyundai juga mengeluarkan mobil versi N yang berarti lebih buas dibanding versi standar.
Salah satu yang mendapat sentuhan brand N adalah sedan Hyundai Avante atau di beberapa negara dijual dengan nama Elentra. Saat kunjungan ke Korea Selatan atas undangan dari Hyundai Motors Indonesia (HMID), kami diberi kesempatan untuk menggeber mobil buas Hyundai Avante N. Kami menggeber mobil ini di Hyundai Motor Group (HMG) Driving Experience Center di Taean, Korea Selatan, yang menawarkan driving experience dan brand experience untuk brand-brand di bawah naungan Hyundai Motor Group, yaitu Hyundai, KIA, dan Genesis.
HMG Driving Experience Center Taean memiliki proving ground dengan delapan jenis lintasan. Jenis lintasan yang tersedia meliputi Braking Course, Dry Handling Circuit, Wet Handling Circuit, High Speed Oval, Vehicle Dynamics Area, Wet Circular Course, Kick Plate Course, dan Off-road Courses. Tiap lintasan didesain untuk mengakomodasi kebutuhan konsumen terhadap berbagai gaya berkendara dan manuver, mulai dari slalom, drift, cornering, hingga teknik berkendara di situasi darurat dan kondisi ekstrem.
Selama pengujian di HMG Driving Experience Center Taean, kami menguji coba Hyundai Avante N dengan berbagai uji coba. Mulai dari slalom, hard braking, sampai mengujinya di sirkuit yang berada di dalam area HMG Driving Experience Center Taean.
Hyundai Avante N adalah model performa tinggi Hyundai. Dengan performa bertenaga, mobil ini menawarkan sensibilitas berkendara yang sporty, namun tetap nyaman sebagai sebuah sedan harian.
Hyundai Avante N dibekali mesin 4 silinder turbo 2.000 cc bertenaga 276 daya kuda pada 5.500 rpm-6.000 rpm dengan torsi maksimal 391.8 Nm pada 2.100-4.700 rpm. Mesin dihubungkan dengan transmisi DCT 8-speed dengan paddle shifter.
Ada beberapa mode berkendara yang bisa dipilih, antara lain Eco, Normal, Sport, N dan N Custom. Selama pengujian, kami lebih sering memakai mode Sport dan N. Mode Sport saja sudah mewakili karakter mesin buasnya. Ditambah dengan Mode N yang membuat performa mesin keluar lebih maksimal.
Raungan knalpot saat mode N diaktifkan sangat agresif. Ditambah letupan-letupan yang keluar dari ujung knalpot saat mobil digeber, semakin memacu adrenalin kami untuk terus menggebernya.
Pertama kali masuk ke kabin, kesan sporty langsung terasa. Hyundai Avante N sudah dibekali jok model bucket seat, lengkap dengan logo brand N. Setir dengan lapisan kulit pun sangat enak dipegang. Ditambah ada penghangat grip di setirnya yang membuat berkendara di Korea yang diguyur hujan lebat semakin nyaman.
Sesi pertama, kami mencoba melakukan slalom dan hard braking. Meski HMG Driving Experience Center Taean diguyur hujan deras dan aspal digenangi air, Hyundai Avante N tetap stabil saat kami gunakan untuk slalom, bahkan dengan kecepatan tinggi. Meliuk-liuk ke kiri dan ke kanan menghindari rintangan cone yang terpasang membuat kami semakin pede karena mobil sangat stabil. Apalagi jika menggunakan mode N yang membuat karakter mesin keluar dan suspensi disesuaikan sehingga lebih stabil.
Selepas slalom, kami langsung menggeber Hyundai Avante N hingga kecepatan tinggi di lintasan lurus. Dari kecepatan tinggi, kami diminta melakukan hard braking 100 persen. Hasilnya, meski aspal digenangi air, mobil tidak liar dan tetap berhenti sesuai targetnya.
Hyundai Avante N punya tombol NGS (N Gear Shift). Dengan menekan tombol NGS yang berada di setir, akselerasi mobil jadi tambah instan. Fitur NGS membuat tenaga mobil bertambah 10 daya kuda selama 20 detik.
Setelah slalom dan hard braking, kami menguji coba mobil ini di sirkuit sepanjang 3,4 km dengan 7 tikungan ke kanan dan 9 tikungan ke kiri. Di dalam sirkuit tersebut, kami diminta untuk merasakan performa mesin dan stabilitas dari Hyundai Avante N. Namun sayangnya, instruktur yang mengendarai mobil paling depan membatasi kecepatannya sehingga kami tidak bisa merasakan top speed dari Hyundai Avante N ini. Namun, setidaknya sudah terasa akselerasi instan pada Hyundai Avante N dan handling yang stabil di tikungan, lagi-lagi saat aspal basah karena diguyur hujan deras.
Lanjut kami menguji handling Avante N di jalanan yang licin. Jalanan tersebut seperti kaca yang basah. Mobil melaju 30 km/jam saja bisa melintir karena saking licinnya. Namun, Hyundai Avante N dengan mudah dikendalikan saat melewati alas yang licin tersebut.
Sayangnya, Hyundai Avante N belum dijual resmi di Indonesia. Seandainya dijual di Indonesia, Hyundai Avante N bisa berkompetisi dengan Honda Civic Type R.
Simak Video "Review KIA Carnival Premiere: MPV Mewah yang Kelewat Nyaman dan Canggihnya! "
(rgr/dry)