Memanfaatkan momen libur Lebaran 2023, tim detikOto ikut menguji SUV kompak dari MG Motor Indonesia yakni, New MG ZS dengan menempuh perjalanan Jakarta-Bandung. Meski masih dalam momen libur Lebaran, perjalanan Jakarta-Bandung bisa dibilang lancar sehingga saat asyik untuk menggeber New MG ZS secara leluasa.
Nah, seperti apa sih sensasi gaspol New MG ZS dengan semua kelebihan yang ditawarkan. Penasaran?
Uji Irit dengan Sistem Full to Full
Uji irit New MG ZS dilakukan dengan sistem full to full lewat metode bahan bakar diisi full RON 92 dengan kapasitas mencapai 48 liter di Jakarta. Usai, melakukan perjalanan hingga 100 km, kami melakukan pengisian kembali secara full juga.
Pengujian dilakukan maksimal sesuai cara berkendara normal dengan mengikuti arus perjalanan hingga stop and go sesuai kondisi jalanan. Tercatat, metode ini mendapatkan konsumsi bahan bakar 9,2 liter/100 km.
Fitur
Rasanya tepat jika New MG ZS ini dipersembahkan ke segmen anak muda yang dikenal dengan generasi milenial dan generasi Z. Sebut saja fitur auto hold di rem parkir elektriknya. Sehingga ketika gas diinjak, tanpa perlu repot turunkan rem parkir, mobil akan melaju.
Mobil ini dilengkapi dengan Electric IMAX Panoramic Sunroof, 6-way Electric Adjustable Seat, dan sistem AC dengan PM 2.5 Filter Air Purifying System. Tak hanya itu, masih ada fitur kamera 360 derajat Omni Directional Camera yang otomatis aktif saat hendak berbelok atau mundur, 5 USB Port yang ada pada bagian depan, area penumpang, dan kaca spion tengah. Kemudian panel instrumen digital 7 inch yang memiliki fitur TPMS untuk mengecek tekanan ban.
Handling dan Suspensi yang 'Dewasa'
Sebagai sebuah SUV, tentu News MG ZS hadir dengan dimensi yang besar dan juga ground clearance yang cukup tinggi. MG membekali ZS dengan racikan suspensi yang pas dan dengan arsitektur rangka yang cukup lentur.
Ketika mobil dibawa melibas jalanan jelek nan tidak rata, suspensi News MG ZS bermain dengan sempurna dan meredam jalan dengan baik. Hal ini membuat penumpang di kabin merasa nyaman. Menariknya, suspensi dari New MG ZS ini cenderung nurut ketika dibawa bermanuver. Ya, walaupun khas SUV, limbung dan body roll masih terasa ketika dibawa terlalu kencang dan menikung. Tapi menurut kami, New MG ZS hadir dengan handling dan suspensi yang sangat baik.
Baca juga: Kapan MG Bikin Pabrik di Indonesia? |
Namun, satu hal yang menurut kami agak mengganjal adalah setirnya yang masih terasa sangat ringan. Feedback dari aspal masih kurang terasa, sehingga rasa berkendaranya kurang nikmat. Meski demikian, setir ini dapat diubah mode keras-lembutnya dengan mudah melalui headunit yang terintegrasi dengan mobil.
Mesin dan Performa
Mobil ini menggunakan mesin 1.498 cc, 15S4C DOHC 4 Cylinder 16 Valve VTi - TECH, Multi-point Fuel Injection, diameter x langkah 75 mm x 84,8 mm. Mesin itu bisa menghasilkan daya 114 PS pada 6.000 rpm dan torsi 150 Nm pada 4.500. Msin tersebut dibekali transmisi CVT 8-speed Automatic Transmission, yang diklaim bisa membuat perpindahan gigi di New MG ZS makin halus, nyaman, prima, serta lincah.
Tenaga dari New MG ZS terbaru ini diklaim, ada di angka 114 PS di putaran mesin 6.000 RPM. Sedangkan untuk torsinya, ada di angka 150 Nm di 4.500 RPM. Meskipun tenaganya tergolong masih lebih rendah dibanding para kompetitornya, torsi dari mesin New MG ZS terbaru ini tergolong cukup besar.
Torsinya yang besar ini keluar di tarikan yang cenderung rendah. Sehingga mobil ini memang asyik dibawa di jalanan perkotaan yang sering berhenti. Namun khas mesin yang punya ukuran stroke lebih besar dari bore-nya, mesin News MG ZS terbaru ini terasa habis 'nafas' di tarikan tengah ke atas.
Mesin New MG ZS terbaru ini dikawinkan dengan transmisi CVT 8-Speed yang sangat halus penyaluran tenaganya. Namun untuk yang gampang 'greget' atau sedang butuh tenaga konstan, transmisi CVT ini memang terasa kurang bisa mengakomodir. Sekalipun pedal gas kita injak dalam, mesin terasa kalem dalam penyaluran tenaganya.
Baca juga: MG Pamer Mobil Listrik di Depan Luhut |
Kesimpulan
Overall, New MG ZS ini rasanya pas untuk dikendarai sehari-hari di jalan perkotaan, yang cenderung banyak main di putaran bawah ke tengah. Terlebih dengan mesinnya yang naturally aspirated, tarikan mesin terasa natural dan karakternya menyenangkan.
Lalu, macet-macetan juga tetap terasa nyaman dengan hadirnya fitur auto hold di rem parkir elektriknya. Sehingga ketika gas diinjak, tanpa perlu repot turunkan rem parkir, mobil akan melaju.
Simak Video "Review MG 4 EV: Bisa Jadi Mobil Listrik Terbaik?"
(rsh/lth)