5 Fakta Hyundai Ioniq 5: Sekali Ngecas Bisa Tempuh Jakarta-Semarang

Pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022, Hyundai Motors Indonesia meluncurkan secara resmi mobil listrik yang diproduksi di Indonesia yakni Ioniq 5.

Mobil listrik ini langsung menyita perhatian lantaran desainnya yang unik, fiturnya yang canggih, serta dapur pacunya yang menarik. Kalau detikers ketinggalan informasinya, kali ini kami rangkum 5 fakta tentang Hyundai Ioniq 5!

1. Jarak Tempuh Hampir 500 Km

Hyundai Ioniq 5 tersedia dalam dua pilihan baterai yakni Standard Range yang mengusung baterai 58 kW dan Long Range yang menggunakan baterai 72,6 kW. Sedangkan tipe turunannya ada Prime dan juga Signature.

Dari ke-empat tipe ini, Hyundai Ioniq 5 tipe Prime Standard Range dan Signature Standard Range diklaim bisa menempuh jarak 384 km. Lalu untuk tipe Prime Long Range bisa menempuh jarak 481 km dan Signature Long Range bisa menempuh 451 km.

Dengan klaim jarak segini, Hyundai Ioniq 5 Prime Long Range secara perhitungan kasar, dapat dibawa dari Jakarta ke Semarang dengan sekali pengecasan penuh.

Hyundai menggunakan platform anyar yang mereka sebut dengan E-GMP alias Electric Global Modular Platform di Ioniq 5 (Foto: Agung Pambudhy)

2. Gunakan Platform Khusus Mobil Listrik

Pada lini mobil listrik Kona Electric, Hyundai semacam melakukan konversi dari mobil Internal Combustion Engine (ICE) ke mobil listrik. Sehingga platform yang digunakan oleh Kona Electric bukan lah platform khusus mobil listrik.

Nah! Di Ioniq 5 ini, Hyundai menggunakan platform anyar yang mereka sebut dengan E-GMP alias Electric Global Modular Platform. Dengan digunakannya platform anyar ini, berbagai kelebihan dapat dirasakan oleh Ioniq 5.

E-GMP diklaim dapat membuat kendaraan elektrik lebih aman dan juga stabil. Selain itu, platform ini juga mampu mengoptimalkan penggunaan baterai berkapasitas besar dan pengecasan ultra cepat.

3. Akomodasi yang Luar Biasa

Sebagai mobil listrik untuk harian, tentu Ioniq 5 dirancang ramah untuk akomodasi. Ioniq 5 punya jarak sumbu roda yang lebih panjang dari Palisade, sehingga ruang kabin lebih besar.

Yap! Kabin dari Ioniq 5 ini tergolong sangat lega. Kami tes duduk tiga orang dewasa, rasanya tidak ada masalah. Ruang kaki sama-sama lega dan ruang kepala pun demikian. Asyiknya lagi, pengaturan joknya sudah elektrik.

Beralih ke bagasinya, lagi-lagi dikarenakan jarak sumbu roda yang panjang, ruang bagasi Ioniq 5 ini pun cukup besar. Selain itu, ada pula ruang bagasi tambahan di area motor listrik depan.

Lampu utama serta lampu berhenti Ioniq 5 mengusung model parametric pixel yang ikonik (Foto: Agung Pambudhy)

4. Attention to Detail yang Mengagumkan

Hal yang tidak kalah membuat Ioniq 5 ini menarik adalah attention to detail yang diberikan Hyundai ke mobil listrik ini. Secara umum, mobil ini punya banyak garis tegas yang terkesan 'patah', namun pas dengan konsepnya.

Lampu utama serta lampu berhentinya sudah mengusung model parametric pixel yang ikonik. Selain itu, desain peleknya yang unik dan dikawal dengan wheel arch moulding atau fender yang hadir dengan tekstur.

Masuk ke kabin, pembukaan panoramic roof-nya tidak umum karena membuka layaknya tirai terbelah. Lalu bagian kabin juga disematkan fitur-fitur yang meningkatkan kenyamanan penumpang hingga pengedara.

5. Buatan Indonesia!

Seperti yang kami sebutkan di awal, Hyundai Ioniq 5 ini jadi mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia. Meskipun kita belum punya pabrik baterai, setidaknya perakitan yang dilakukan Hyundai di dalam negeri ini akan menekan harga jual dari Ioniq 5.

Hingga artikel ini ditayangkan, belum ada informasi mengenai harga jualnya. Namun prediksi kami, dengan baterai berukuran hampir dua kali lipat dari Kona dan Ioniq Electric, harga jual Ioniq 5 tidak akan di bawah kedua model tersebut.