Pengguna motor matic low entry di Indonesia, tentu sadar ada fitur Idling Stop System di Honda atau Stop & Start System di Yamaha. Ternyata, fitur sederhana yang mampu membuat kendaraan lebih efisien ini, juga hadir di mobil harga Rp 1 M, MINI Cooper S Cabrio.
Di MINI Cooper S Cabrio 2021 dan di MINI lainnya, fitur ini dinamakan Auto Start/Stop. Fitur ini disimbolkan dengan huruf 'A' yang dikelilingi oleh panah ke arah kanan.
Sejatinya, fitur ini otomatis menyala jika mobil dalam keadaan normal. Namun, jika fitur ini dirasa tidak diperlukan, kita dapat mematikan fitur ini lewat tuas yang terletak di sebelah kiri tuas 'Engine Start'.
Sama halnya dengan motor matic low entry yang ada di Indonesia, dengan aktifnya fitur ini, maka ketika mobil dalam kondisi transmisi D, lalu berhenti di kemacetan atau di lampu merah, maka mesin otomatis akan mati dan tachometer akan tertuju ke 0 RPM.
Nah jangan panik, karena mesin akan langsung kembali menyala ketika kaki beranjak dari pedal rem. Dari impresi dan pengetesan kami, fitur ini berjalan sangat halus dan tanpa kendala yang berarti.
Namun jika melewati kemacetan parah dan mobil sering stop-n-go mendadak, fitur Auto Start/Stop di MINI ini kerap tidak berfungsi. Ternyata hal ini normal, karena sistem ini hanya bekerja di kondisi temperatur yang tepat dan juga tidak dapat bekerja di tengah situasi stop-n-go alias di kemacetan yang tak menentu.
"Sistem melindungi mesin dengan tidak membiarkan fungsi start/stop sampai mobil mencapai suhu operasi yang tepat. Demikian juga tidak akan aktif jika suhu lingkungan terlalu panas atau dingin atau jika tuntutan kontrol iklim tidak terpenuhi. Sistem ini dapat dimatikan secara manual, mendeteksi lalu lintas
'stop and go' dan dapat non-aktif dengan memutar roda kemudi atau merelaksasi tekanan pada pedal rem," tulis Motoring File.
Hadirnya fitur ini jelas membuat efisiensi bahan bakar MINI Cooper S Cabrio membaik. Dari pengetesan kami, untuk rute dalam kota dengan kecepatan rata-rata di 20 km/jam, MINI Cooper S Cabrio dapat mencatatkan angka 12 km/liter. Hal itu tergolong baik untuk kelasan mobil 2.000 cc TwinPower Turbo yang tenaganya buas.
(mhg/din)