Review Nissan Livina, Ancam Mobil Sejuta Umat

Halaman ke 1 dari 6

Review Nissan Livina, Ancam Mobil Sejuta Umat

Jakarta - Boleh dibilang sejauh ini, Nissan Livina adalah salah satu mobil yang paling ngehit di tahun 2019. Bekerja sama dengan Mitsubishi, Nissan melakukan perombakan besar-besaran di Livina rasa Xpander ini demi mengancam eksistensi kembar sejuta umat, Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza.

Dari sisi bodi mungkin orang akan tidak terlalu pangling karena sudah terbiasa dengan Xpander. Tapi memang dari sisi desain, Nissan mempertahankan aspek elegan yang selama ini mereka miliki.

Berbeda dengan Xpander yang terlihat seperti sebuah SUV kokoh, maka Nissan membuat Livina yang lebih manis. Nah seperti apa test drive Nissan Livina versi termahal (VL), yuk simak Ototest kali ini:

[Gambas:Video 20detik]

Memandang bagian luar mobil, dibanding Nissan Livina lama, Livina model 2019 mengalami perubahan yang masif. Semua berubah, lampu utamanya menggunakan lampu halogen, cuma lampu kotanya saja yang berbentuk bumerang sudah menggunakan LED.

Sarang radiatornya benar-benar khas Nissan, V-Motion Grille, sarang radiator berbentuk V dengan lengkungan krom dari bawah sampai bagian atas mendekati lampu kota.

Di bagian bawah bemper ada garis krom tebal yang menambah kesan mewah pada eksterior Livina.

Bagian bawah krom menambah kesan mewah Foto: Dadan Kuswaraharja

Sementara di kap berbeda dengan Xpander, Livina memiliki lekukan-lekukan yang memberi kesan mengalirkan udara dari sarang radiator ke atas mobil. Di bagian samping mobil kita lihat banyak lekukan yang meningkatkan aspek aerodinamika. Untuk lampu utama Nissan tidak melakukan perubahan yang cukup banyak, mirip 11-12 dengan Xpander ya. Begitu juga dengan bagian belakangnya, tidak terlalu berbeda dengan Xpander.

Meski ini mobil Low MPV, Nissan memasang dasbor yang cukup mewah untuk Livina. Pada audionya, kita bisa menghubungkan HP lewat Carplay. Jadi aplikasi favorit kita bisa digunakan juga di mobil.

Sayang saja, AC nya masih tergolong biasa, belum digital, masih menggunakan knop. Melirik ke bagian cluster meter, kita bisa melihat informasi yang cukup lengkap ada konsumsi BBM dan trip meter kemudian indikator cara mengemudi kita apakah sudah irit BBM atatu belum.

Foto: Rifkianto Nugroho

Nah untuk penyimpanan, Nissan cukup royal. Total ada 17 tempat penyimpanan di dalam mobil. Di bagasi ada 3 kotak yang bisa kita gunakan untuk menyimpan 3 pasang sepatu atau barang lainnya. Agar tidak kudet saat di dalam mobil, Nissan memasang colokan listrik di mana-mana.

Untuk kesenyapan mobil, Livina cukup oke. Dari pantauan detikcom, mobil memiliki lapisan kaca yang lebih tebal dari mobil sekelasnya. Jadi bagi penumpang, kita tidak akan terlalu lelah karena NVH mobil cukup rendah.

Nissan Livina menggunakan mesin 1.500 cc yang menghasilkan tenaga sampai 104 ps. Meski bukan yang terkuat di kelasnya, mesin cukup bertenaga, sampai 120 km per jam lebih mobil masih punya napas lebih dan sangat stabil digunakan.

Sayangnya mesin tadi dikawinkan dengan transmisi otomatis yang masih konvensional, belum CVT, jadi mungkin detikers bakal sedikit merasa perpindahan giginya kurang smooth.

Saat saya kendarai di jalanan Jakarta yang cukup macet, data konsumsi BBM (AVG) di cluster meter berkisar di angka 7-8 km per liter. Begitu sampai di jalan tol, konsumsi BBM membaik di angka 10-11 km per liter.

Saat melibas jalanan yang sedikit ekstrem, detikcom tak merasa kesulitan dalam mengendalikan mobil. Bahkan, hanya menggunakan sedikit tenaga, Livina ini langsung berjalan mengikuti kemauan kaki saya.

Untuk suspensi, performa mobil cukup oke, bodi rollnya minim, dan kalau ada polisi tidur, mobil melaju dengan tenang tanpa mengalami guncangan yang terlalu berarti. All New Nissan Livina mampu menempuh jalan dengan permukaan tidak rata karena ground clearance 205 mm yang tertinggi di kelasnya dapat melindungi sasis dan bagian bawah bodi dari kerusakan.

Untuk mobil seharga Rp 261,9 juta pada tive VL, Nissan sudah memasang aneka fitur keamanan yang cukup lengkap. detikers sudah mendapatkan Intelligent Key dengan tombol Start / Stop Engine, Smart Connectivity Audio, Intelligent Hill Start Assist dan Welcome & Coming Home Lights.

Untuk bermanuver di ruang sempit, Rear View Camera yang terbaik di kelasnya - dengan Rear Parking Sensor -membantu mempermudah parkir dan berkendara di lalu lintas yang padat.

Pada fitur keselamatan ada Dual SRS Airbag, Vehicle Dynamic Control & Traction Control System, Anti-Lock Braking Syistem (ABS), Electronic Brake Force Distribution, Brake Assist dan Auto Hazard Light saat pengereman darurat.

Berkendara dengan Livina orang mungkin akan susah move on dari Mitsubishi Xpander yang menjadi kembarannya itu. Namun tenang saja meski tidak terlalu banyak perbedaannya, ada desain khas Nissan yang diterapkan pada Livina yang membuat mobil jadi malah lebih smooth dari Xpander. Desain bagian depannya lebih elegan dibanding Xpander.

Dengan harga Rp 261,9 juta, detikers akan mendapatkan mobil dengan fitur yang cukup lengkap, kabin yang senyap dengan performa mesin bertenaga. Hanya saja transmisi mobil ini belum CVT seperti halnya Xpander yang menjadi poin minus mobil Livina.

Foto: Andhika Akbarayansyah