Menguji Kenyamanan All New Nissan Serena

Menguji Kenyamanan All New Nissan Serena

Luthfi Anshori - detikOto
Rabu, 17 Apr 2019 18:52 WIB
All New Nissan Serena Foto: Luthfi Anshori
Jakarta - All New Nissan Serena merupakan mobil berjenis high MPV yang dibuat untuk tujuan kenyamanan para penumpangnya. Setelah diluncurkan bersama All New Nissan Livina pada Februari 2019 lalu, PT Nissan Motor Indonesia menggelar acara sesi test drive untuk media, pada 15 April 2019, dengan rute Jakarta - Sentul.

Detikcom menjadi salah satu media yang mendapat kesempatan menjajal mobil pesaing Toyota Voxy ini. Unit yang kami dapatkan adalah All New Nissan Serena dengan tipe Highway Star berwarna silver (single tone).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bicara sisi desain, tampaknya tidak perlu banyak dibahas. Bentuknya tetap seperti high MPV pada umumnya yang cenderung mengkotak. Pada bagian fascia Nissan Serena baru ini sudah memakai desain V-Motion grille yang modern. Lampu depannya pun sudah pakai LED projector dengan desain bertumpuk. Dan sudah dilengkapi foglamp.

Dari bagian depan ada semacam tarikan garis lurus yang 'membelah' lampu depan, dan memanjang sampai bodi tengah dan terus menyambung hingga bagian cekungan untuk mekanisme pintu geser.

Pintu geser All New Nissan Serena Highway Star sendiri sudah mengadopsi fitur intelligent sliding door, jadi pintu bisa terbuka otomatis melalui sensor yang membaca ayunan atau gerakan kaki di bawah pintu. Namun untuk bisa menggunakan fitur ini, tampaknya perlu pembiasaan, sebab saat kami mencoba kerap menemui kegagalan.

All New Nissan SerenaAll New Nissan Serena Foto: Luthfi Anshori


Jika pada pintu gesernya sudah bisa dioperasikan otomatis melalui tombol di gagang dan sensor di bawah pintu, maka untuk pintu belakangnya masih pakai sistem manual. Tapi jangan khawatir, karena Nissan sudah membekali dengan mekanisme dual back door yang fungsional.

Beralih ke kursi pengemudi, All New Nissan Serena menawarkan posisi berkendara 'commanding', sehingga posisi pengemudi terasa tinggi dan bisa melihat kondisi di luar mobil dengan cukup baik. Ini sangat penting mengingat mobil ini punya dimensi besar, dengan panjang 4.690 mm, lebar 1.695 mm, dan tinggi 1.865 mm.

Setir All New Nissan Serena sudah menganut desain flat bottom jadi kesannya seperti setir mobil sport, namun yang disayangkan setir ini hanya bisa disetel tilt-nya (kemiringannya), belum teleskopik.

Soal fitur entertainment, Nissan membekali All New Serena head unit layar sentuh digital 7 inci, dengan fitur mirroring through miracast, wi-fi connection, front USB slot, navigation, hingga smartphone connectivity.

All New Nissan SerenaAll New Nissan Serena Foto: Luthfi Anshori


Menariknya layar digital ini ada yang terletak di bagian dasbor. Nissan menyebutnya sebagai advance mid 7" TFT with AVM integration. Dari layar ini, pengemudi bisa mengaktifkan fitur around view monitor yang bisa menunjukkan dengan jelas situasi di sekeliling mobil.

Tidak hanya kamera parkir, All New Nissan Serena juga sudah dibekali sensor parkir 8 titik di depan dan belakang. Fitur ini tak hanya berguna saat memarkirkan mobil, tapi juga berguna saat berkendara di perkotaan dengan kondisi lalu lintas yang padat. Sebab, sensor akan berbunyi jika ada objek yang terlalu dekat dengan kendaraan kita.

Menguji Kenyamanan All New Nissan SerenaFoto: Luthfi Anshori


Fitur keamanan lain yang dimiliki MPV bongsor ini adalah 6 SRS Airbag, Vehicle Dynamic Control & Traction Control System, Hill Start Assist, Anti-lock Braking System, Electronic Brake Force Distribution, Driver Attention Alert, dan Brake Assist. Sayangnya kami belum sempat menjajal fitur-fitur tersebut karena keterbatasan waktu dan faktor keamanan.

Lalu bagaimana dengan impressi berkendaranya? Di atas kertas, All New Nissan Serena dibekali spek mesin 1.997 cc, dengan klaim tenaga mencapai 150 dk dan torsi 200 Nm. Dikendarai di dalam kota dan ke luar kota, mesin All New Nissan Serena cukup mumpuni. Gas cukup responsif, dan transmisi otomatisnya nyaris tanpa jeda saat pedal gas diinjak. Setirnya juga cukup ringan saat digunakan untuk bermanuver di lalu lintas perkotaan yang padat.

Sementara untuk suspensinya, Nissan sudah melakukan improvisasi dengan menambah kekakuannya."Suspensi dibuat sedikit lebih stiff untuk mengurangi gejala limbung," ujar Senior Manager R & D PT Nissan Motor Indonesia Jauhari Adzannis.

Meski dibuat lebih kaku, suspensi ini masih dirasa cukup nyaman untuk pengemudi dan tentunya oleh para penumpang di kursi belakang. Namun gejala body roll saat menikung di kecepatan tinggi tetap ada, karena bagaimanapun ini adalah mobil yang punya dimensi besar.

Pindah ke kursi baris kedua, All New Nissan Serena menawarkan kenyamanan dengan beragam fitur yang disematkan. Joknya sudah model captain seat, lengkap dengan tambahan hand rest. Namun kami rasa hand rest ini kurang tebal dan terlalu pendek, sehingga kurang sempurna menopang tangan.

Jok di baris tengah ini juga bisa dimaju-mundurkan dan digeser ke kanan dan kiri, meski hanya sedikit. Yang asyik, jok baris tengah ini menawarkan ruang kaki yang luas dan lantainya sudah rata, tanpa tonjolan seperti di mobil-mobil penggerak roda belakang.

Soal fitur hiburan, meski fitur panoramic roof absen di All New Nissan Serena Highway Star, mobil ini sudah dibekali roof monitor 11 inci yang bisa digunakan memutar film-film favorit. Dan jika baterai gadget habis, tenang, karena di mobil ini ada 7 slot USB charger yang tersebar di semua baris kursi.

Bagaimana dengan konsumsi bahan bakarnya? Klaim dari Nissan, All New Serena bisa menempuh jarak 17 km untuk 1 liter bahan bakar. "Namun ini bukan pengujian aktual di jalanan, melainkan di laboratorium," jelas Jauhari.



Sementara ketika kami bersama tiga orang penumpang menguji secara langsung konsumsi All New Nissan Serena, dari Jakarta sampai Bogor. Didapat rata-rata konsumsi bahan bakar sekitar 11,1 km/liter, dengan bahan bakar Pertamax 92.

Kesimpulannya, apakah mobil keluarga yang dibanderol mulai Rp 448 juta ini cukup layak dibeli konsumen Indonesia? Tentunya keputusan kami kembalikan lagi kepada calon pembeli, apakah mereka memang sudah membutuhkan sebuah mobil high MPV dengan fitur keamanan lengkap, dan fitur kenyamanan komplit, atau memang belum membutuhkan mobil yang hampir berharga setengah miliar rupiah ini. (lua/lth)

Hide Ads