Setelah puas mengendarai BMW 740Le di Bangkok, detikOto kemudian mencoba BMW 530e M Sport. Mobil ini mengombinasikan nilai sporty, mewah, dan ramah lingkungan.
Disebut ramah lingkungan karena BMW 530e M Sport hadir dengan teknologi plug-in hybrid. Mobil ini menggendong mesin bensin 2.000 cc twin-turbo dengan motor listrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Desain Eksterior
Foto: Rangga Rahadiansyah
|
BMW 530e M Sport yang detikOto coba ini memiliki pelek alloy ringan dari M Sport berukuran 19 inci dengan desain double-spoke. Juga terdapat paket aerodinamika M.
BMW 530e M Sport juga dibekali BMW Individual high-gloss Shadow Line. Di bagian depan terdapat lampu adaptive LED highlights, highbeam assistance, LED foglight. Ada pula rain sensor and automotic driving light control.
2. Interior
Foto: Rangga Rahadiansyah
|
Ruang kabin yang cukup lapang memanjakan pengemudi maupun penumpang mobil ini. Ditambah lagi dengan electric glass roof yang menambah kesan mewah.
BMW 530e M Sport juga dibekali sistem hiburan dengan layar 10.25 inci. yang bisa dikontrol menggunakan iDrive Controller, sentuhan di layar, atau dengan bantuan Intelligent Voice Assistant.
Sistem itu juga bisa dioperasikan dengan gerakan tangan karena mobil ini sudah dibekali BMW Gesture Control. Tinggal menggerakkan tangan sesuai perintah,
sistem hiburan itu bisa dioperasikan untuk menaik-turunkan volume dan lain-lain.
3. Mesin dan Motor Listrik
Foto: Rangga Rahadiansyah
|
4. Mencoba di jalanan Bangkok
Foto: Rangga Rahadiansyah
|
Saat itulah detikOto memanfaatkan momen untuk mencoba berakselerasi. Dengan bantuan teknologi plug-in hybrid, kenikmatan berkendara dengan mobil ini semakin bertambah. Sebab, akselerasinya jadi tambah responsif. Apalagi kalau pakai mode Sport.
Sama seperti mobil BMW lainnya, BMW 530e M Sport memiliki beberapa mode berkendara yaitu Eco Pro, Comfort dan Sport. Mode Eco Pro bisa digunakan untuk menghemat bahan bakar. Mode Comfort untuk menambah kenyamanan saat berkendara, dan mode Sport yang tenaganya lebih besar lagi.
Bantingan mobil juga terbilang nyaman. Beberapa kali melewati jalanan bumpy di Bangkok terasa mulus dan nyaman.
Soal handling, mobil juga memberikan respons yang presisi. Terlebih, setir pun enteng untuk diputar-putar.
Kami menyetir BMW Seri 5 plug-in hybrid dengan agresif untuk mencoba performanya. Karenanya, kondisi baterai yang ada di indikatornya cepat turun. Meski begitu, kalau ingin menghematnya, Anda bisa selalu menggunakan mode Eco Pro.
Komentar Terbanyak
Ramai Ajakan Tolak Kasih Jalan Pejabat Pakai Strobo, Pramono Bilang Begini
Potret Pegawai SPBU Shell Kini Jualan Oli hingga Kopi di Pinggir Jalan Bekasi
Pokoknya Jangan Ngebut Pakai Pajero-Fortuner di Tol kalau Mau Panjang Umur!