Mercedes-Benz GLC 200 Exclusive, SUV yang Asyik Diajak Ngebut

Ototest

Mercedes-Benz GLC 200 Exclusive, SUV yang Asyik Diajak Ngebut

Dina Rayanti - detikOto
Selasa, 27 Feb 2018 14:39 WIB
Mercedes-Benz GLC 200 Exclusive, SUV yang Asyik Diajak Ngebut
Foto: Grandyos Zafna
Tangerang -

[Gambas:Video 20detik]

Pada pameran Mercedes-Benz Star Expo tahun 2017, Mercy melengkapi jajaran model GLC dengan hadirnya GLC 200 Exclusive. GLC 200 Exclusive ini dihadirkan untuk menyusul keberhasilan generasi sebelumnya GLC 250 yang mengaspal di Indonesia tahun 2015.

detikOto berkesempatan untuk mengulas mobil ini mulai dari eksterior, interior, hingga fitur-fitur canggih di dalamnya. Apa saja itu?

1. Eksterior

Foto: Grandyos Zafna
Secara sekilas, tampilan GLC 200 Exclusive Line masih mirip dengan pendahulunya GLC 250. Mobil tampak gagah tetapi kesan mewah dan gagah tak hilang.

Peleknya kini diubah menjadi berukuran 18 inchi 5-spoke serta ada papan berelemen alumunium di sisi-sisi samping mobil agar memudahkan pengendara maupun penumpang turun dari mobil.

2. Interior

Foto: Grandyos Zafna
SUV ini kabarnya merupakan varian terendah dalam jajaran GLC. Tapi begitu masuk ke dalam mobil tak terasa SUV ini adalah varian yang rendah. Kesan mewah tak pernah dilupakan oleh Mercy untuk disematkan di setiap produknya walaupun itu varian paling rendah.

Jok misalnya menggunakan bahan kulit yang dijahit dengan rapi. Bagian trimnya dibalut oleh warna Brown Ashwood dengan pori terbuka bersama paket Ambient Light yang mencangkup tiga warna yakni Polar, Netral, dan Solar. Oleh karena itu, GLC 200 Exclusive diklaim lebih sporty dan praktis.

Duduk di bagian belakang, ruang cukup luas tersedia bagi penumpang di baris kedua.

3. Fitur

Foto: Grandyos Zafna
Walaupun termasuk varian terendah dalam keluarga GLC, mobil ini memiliki fitur yang justru tak dimiliki oleh GLC 250 yang berada satu level di atasnya. Fitur-fitur tersebut antara lain touchpad, bagasi elektrik, hingga parkir otomatis.

GLC 200 Exclusive juga menawarkan lima mode berkendara yang dinamakan Dynamic Select. Kelima mode berkendara itu yakni Eco, Comfort, Sport, Sport+, dan Individual. Mode berkendara tersebut dirancang untuk menyesuaikan gaya berkendara pemiliknya.

Sistem hiburan juga sudah termasuk canggih karena ada layar sentuh berukuran 7 inchi untuk memudahkan pengendara ketika sedang menyetir. Sistem hiburan tersebut juga bisa memberikan info navigasi.

4. Performa

Foto: Grandyos Zafna
GLC 200 Exclusive dibekali mesin berkapasitas 2.000 cc empat silinder segaris dengan teknologi Twin Turbocharger. Dengan mesin itu mobil bisa berlari setara dengan 184 daya kuda pada putaran 5.500 rpm dan torsi maksimal 300 Nm per putaran antara 1.200-4.000 rpm. Trasmisinya sudah mengusung 9 percepatan otomatis 9G-TRONIC.

Saat dikendarai di jalan mulus dengan kecepatan tinggi tarikan mobil halus dan perpindahan gigi juga cukup responsif. Misalnya saja saat baru menginjak pedal gas, kalau tidak memperhatikan layar speedometer tak akan menyadari mobil sudah melaju di kecepatan 100 km/jam.

detikOto juga sempat mencoba fitur mode berkendara Dynamic Select yang ditawarkan Mercy. Sebelum mencobanya satu persatu-satu mode berkendara sepanjang perjalanan yang diaktifkan detikOto adalah Comfort.

Yang pertama dicoba adalah mode Eco. Mode ini diaktifkan bagi pengendara yang ingin menghemat BBM namun mobil tetap berperforma baik. Meski masih asyik untuk diajak berakselerasi, namun mode Eco tak seresponsif mode Comfort terutama soal tarikannya.

Mode kedua yang dites adalah Sport. Mode ini cocok nih buat Otolovers yang hobi memacu kecepatan mobil. Tarikannya langsung terasa asyik untuk ngebut. Perpindahan gigi dilakukan pada putaran mesin yang lebih tinggi.

Mode Sport+ sebenarnya tak jauh berbeda dengan mode Sport, dibuat untuk mereka yang hobi ngebut. Saat mode ini diaktifkan, bobot setir dibuat lebih berat, perpindahan gigi diset pada putaran lebih tinggi. Fitur traction control dan juga start/stop akan mati saat pengendara mengaktifkan mode ini.

5. Kesimpulan

Foto: Grandyos Zafna
Meski bobotnya yang cukup bongsor tapi mobil masih asyik untuk diajak ngebut dan tidak limbung di kecepatan tinggi. Pilihan mode berkendara di dalamnya juga semakin memudahkan para pengendara menyesuaikan gaya berkendaranya.

Meski ini varian termurah dari jajaran keluarga GLC, namun tak terasa mobil tersebut varian termurah apalagi saat masuk ke dalam mobil.

Halaman 2 dari 6
(dry/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads