detikOto berkesempatan untuk mengulas mobil ini mulai dari eksterior, interior, hingga fitur-fitur canggih di dalamnya. Apa saja itu?
1. Eksterior
Foto: Grandyos Zafna
|
Peleknya kini diubah menjadi berukuran 18 inchi 5-spoke serta ada papan berelemen alumunium di sisi-sisi samping mobil agar memudahkan pengendara maupun penumpang turun dari mobil.
2. Interior
Foto: Grandyos Zafna
|
Jok misalnya menggunakan bahan kulit yang dijahit dengan rapi. Bagian trimnya dibalut oleh warna Brown Ashwood dengan pori terbuka bersama paket Ambient Light yang mencangkup tiga warna yakni Polar, Netral, dan Solar. Oleh karena itu, GLC 200 Exclusive diklaim lebih sporty dan praktis.
Duduk di bagian belakang, ruang cukup luas tersedia bagi penumpang di baris kedua.
3. Fitur
Foto: Grandyos Zafna
|
GLC 200 Exclusive juga menawarkan lima mode berkendara yang dinamakan Dynamic Select. Kelima mode berkendara itu yakni Eco, Comfort, Sport, Sport+, dan Individual. Mode berkendara tersebut dirancang untuk menyesuaikan gaya berkendara pemiliknya.
Sistem hiburan juga sudah termasuk canggih karena ada layar sentuh berukuran 7 inchi untuk memudahkan pengendara ketika sedang menyetir. Sistem hiburan tersebut juga bisa memberikan info navigasi.
4. Performa
Foto: Grandyos Zafna
|
Saat dikendarai di jalan mulus dengan kecepatan tinggi tarikan mobil halus dan perpindahan gigi juga cukup responsif. Misalnya saja saat baru menginjak pedal gas, kalau tidak memperhatikan layar speedometer tak akan menyadari mobil sudah melaju di kecepatan 100 km/jam.
detikOto juga sempat mencoba fitur mode berkendara Dynamic Select yang ditawarkan Mercy. Sebelum mencobanya satu persatu-satu mode berkendara sepanjang perjalanan yang diaktifkan detikOto adalah Comfort.
Yang pertama dicoba adalah mode Eco. Mode ini diaktifkan bagi pengendara yang ingin menghemat BBM namun mobil tetap berperforma baik. Meski masih asyik untuk diajak berakselerasi, namun mode Eco tak seresponsif mode Comfort terutama soal tarikannya.
Mode kedua yang dites adalah Sport. Mode ini cocok nih buat Otolovers yang hobi memacu kecepatan mobil. Tarikannya langsung terasa asyik untuk ngebut. Perpindahan gigi dilakukan pada putaran mesin yang lebih tinggi.
Mode Sport+ sebenarnya tak jauh berbeda dengan mode Sport, dibuat untuk mereka yang hobi ngebut. Saat mode ini diaktifkan, bobot setir dibuat lebih berat, perpindahan gigi diset pada putaran lebih tinggi. Fitur traction control dan juga start/stop akan mati saat pengendara mengaktifkan mode ini.
5. Kesimpulan
Foto: Grandyos Zafna
|
Meski ini varian termurah dari jajaran keluarga GLC, namun tak terasa mobil tersebut varian termurah apalagi saat masuk ke dalam mobil.
Komentar Terbanyak
Ramai Ajakan Tolak Kasih Jalan Pejabat Pakai Strobo, Pramono Bilang Begini
Potret Pegawai SPBU Shell Kini Jualan Oli hingga Kopi di Pinggir Jalan Bekasi
Garasi Wali Kota Prabumulih yang Copot Kepsek Diduga Gegara Tegur Anaknya Bawa Mobil